Better with the light
Chapter three
_
_
_
_
_Sanjaya Senior High School, Jakarta 2008.
Seanna First Life.
Mereka membullyku agar aku semakin terpuruk dengan hidupku
mereka memang berhasil melakukannya. Tapi
Tidak pernah sekalipun mereka terlihat lebih baik
dari diriku yang mereka rendahkan.______________________________________
Bel Isirahat dari speker berbunyi dengan nyaring, seluruh siswa yang sudah menunggu saat-saat untuk mengisi perut mereka segera berlari menuju kantin bahkan guru yang masih belum selesai menjelaskan di papan tulis, mereka tinggalkan begitu saja.
Seanna satu-satunya yang masih duduk dengan tegak sambil mencatat materi yang guru itu berikan, membuat seluruh perhatian guru itu teralih padanyanya. "Semenjak pak Ardie ditahan kamu semakin rajin ya nak." Tidak ada tanggapan dari Seanna, gadis itu masih sibuk dengan catatannya.
Sementara guru laki-laki setengah baya itu nampak tidak paham dengan kecuekan anak muridnya dan masih melanjutkan perkataan yang menyebalkan. "Hmm baguslah...memang sangat sulit untuk sukses tanpa akses yang memadai nak. Dulu enak bisa leha-leha ada orang tua, sekarang kan sudah berbeda ya nak Seanna." Guru itu menunjukkan senyum yang menyebalkan, sialnya lagi dia pergi begitu saja tanpa melihat lagi wajah keruh Seanna.
Ardieza Mauric ayah dari Seanna Azni Mauric yang merupakan seorang tokoh politik yang baru saja dijatuhi hukuman penjara atas kasus korupsi dan penjualan narkotika secara besar-besaran di Indonesia. Hal tersebut menjadi pukulan kejatuhan telak bagi keluarga Mauric, seluruh aset serta harta kekayaan mereka disita secara bersih hingga tidak ada yang tersisa, belum lagi nama baik juga kasta keluarga itu yang terjun dengan bebas tanpa menyisakan apapun untuk anggota keluarga lainnya.
Tentu saja itu menjadi pukulan telak bagi Seanna selaku anak dari Ardieza Mauric, selama satu bulan ini Seanna yang tadinya gadis paling dipuja karena kecantikannya, prestasinya, kekuasaan dan kekayaan yang dimiliki oleh keluarganya seketika hancur dalam satu malam.
Semua orang menjauhi gadis itu dengan alasan ayahnya adalah seorang pendosa terhadap negeri yang sedang dibangun ini. Mental Seanna terguncang dengan sangat hebat menerima kondisi hidupnya yang berubah drastis ini, kepala yang tadinya selalu tegak dengan senyumnya yang selalu merekah kini kehilangan daya untuk mengangkat kepalanya, apalagi tersenyum dengan bebas yang ada para murid menganggapnya tidak tahu malu.
Seanna memasukan buku catatannya ke kolong meja dan membaringkan kepalanya setelah selesai mengetik balasan kepada Zayden, kekasih sekaligus orang satu-satunya yang masih mau berada disampingnya setelah semua masalah yang dihadapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better With The Light
General FictionSeanna Azni mauric, seorang wanita berusia 32 tahun yang tewas ditangan rekan krimal yang ia khianati membuat Seanna meninggalkan putri kecilnya yang begitu ia sayangi tanpa pamit dan tanpa siapapun yang dapat dengan pasti menjaga putrinya, mungkin...