Hari sekolah pun tiba.
Aku memasuki masa orientasi di sekolah ini. Tapi masa orientasi disini sangat berbeda dengan di Indonesia.Disini nggak disuruh bawa yang aneh-aneh atau pun ngelakuin hal yang aneh.Kita hanya diberi waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, orang baru, dan juga budaya baru.Ya Tuhan, disini banyak banget orang gantengnya, tapi tetep gantengan Louis lah menurutku.
Tiba-tiba seorang pria tinggi berkulit putih dan berwajah campuran datang mendekatiku dan mengajakku bicara
"Hai!!! Kamu orang Indonesia ya? Kenalin aku Imanuel", katanya sambil menjulurkan tangannya.
"Iyaaa nih.Namaku Niana.Aku dari Bali", jawabku sambil menjabat tangannya
"Hahhh?Bali? seriusan?Mamaku juga orang Bali lho tapi kita udah lama pindah ke Jakarta"
"Ohhh gitu ya salam kenal"
"Iya salam kenal juga.Btw aku laper nih kantin kuy"
Aku pun ke kantin bersamanya.
Kami akhirnya bersahabat sampai sekarang.Aku mulai bertukar kontak dengannya dan kami sangat nyambung satu sama lain.Ia senang mengunjungi kota-kota lain yang ada di dunia ini.Dia suka berpetualang dan suka mencoba hal baru.Ia sama sepertiku, tapi bedanya aku belum pernah mengunjungi negara lain selain Perancis ini.Kita pun akhirnya sepakat untuk mengadakan trip bersama mengelilingi Indonesia suatu hari nanti.
***
Senior kami akan mengadakan pesta untuk menyambut para junior mereka yang akan diadakan besok malam di rumah Alex.Aku ragu untuk pergi sendiri, jadi aku putuskan untuk mengajak Imanuel.
(Saat berjalan menuju gerbang depan sekolah)
"Hey Imanuel..will you come to the party?", tanyaku menghampirinya
"Nope, i don't like party", jawabnya dengan muka masam
"Come on...Aku nggak ada ajak nihh.Please ayoolahhh",kataku sambil menarik-narik lengan baju kirinya.
"Heyy Nianaa....Little Pumpkin ...It's me"(suara Louis)
Tiba-tiba saja Louis berdiri di depan gerbang dengan mobil Tesla Roadsternya dan melambaikan tangan kepadaku.
"Hayyyyyyy Peanut"(teriakku kepada Louis). "You have to come to the party, no matter what i'll see you there.Dahhhhhh",kataku kepada Imanuel
***
(saat di mobil bersama Louis)
"Who is that?",tanya Louis dengan muka sedikit kesal
"My new friend.Isn't he handsome?", kataku menggoda Louis
"Handsome? You must be kidding me.I am better than him"
"Yes yes you are.Don't be so jealous.He is just a friend", kataku tertawa sembari memeluknya
"By the way, where is Carlo? Why you pick me up?, sambungku
"He is at home.It's just...it's just i miss you", katanya sambil mencium keningku.
***
Keesokan harinya saat aku sedang memakai make up di kamarku dan bersiap untuk pergi ke pesta, tiba-tiba Louis masuk ke kamarku
"Heyy pumpkinn!!", panggilnya sambil mencium rambutku bagian belakang
"Ohhh Hayyy"
"Kamu mau ke party ya? I'll drop you there"
"Why should you? I don't want it.I'm not a child anymore.Let Carlo drop me there", kataku memberontak
"Heyy calm down, i'm just worried..Please let me"
"Hmmm Okay....With one condition"
"What is that????"
"Don't ever walk inside the party and stay in the car.Just in the car.Okay???"
"Okay then...But if something happen just press 1.Okay?", katanya sambil memegang handphone ku
Terkadang aku juga butuh bersenang-senang.Lagian aku pergi bersama teman-teman yang ada di sekolah dan bukan club malam dengan orang-orang yang nggak jelas.Wajar saja, aku juga dulu belum pernah datang ke party seperti ini.Jadi ya aku nggak pingin aja terus menerus dijaga kayak anak kecil.
Saat tiba di rumah Alex jamku menunjukkan sekarang jam 8 malam, party nya hampir di mulai dan semua junior sudah banyak yang datang .Aku pun melihat Imanuel dan berjalan masuk dengannya.Party nya memang dibuat niat.Banyak ada makanan enak dan juga musik yang kencang.Dibalik musik itu ada seorang DJ tampan berkacamata yang diteriaki oleh banyak wanita.
"Siapa pria itu? Sepertinya para wanita sangat mengidolakannya", tanyaku pada Imanuel
"Ohhh itu Justin, kakaknya Alex.Dia emang terkenal dan banyak yang menggemari dia.Nggak cuma ganteng, dia juga pinter nge-DJ dan pinter main musik.Tapi, hati-hati dia itu playboy.Ohhhiya bentar ya Ni, aku mau kenalan sama cewek-cewek dulu.", katanya sambil tersenyum padaku
"Yahhh lho mah, tadi bilang nggak suka party, tapi sekarang malah mau ninggal aku", kataku mengeluh
"Yaa ini bedalah.Selama masih muda aku mau puasin nyari cewek dulu.Hahahha...Dahhh"
Ia pun pergi meninggalkanku.
Tiba-tiba belum ada 5 menit Imanuel pergi, ada seorang gadis menghampiriku..
"Hayyyy, I am Vanessa, wanna drink with me? I brought you these", tanyanya sambil menyodorkan gelas yang dia bawa
"I am sorry, i don't drink", kataku menolak
"Ohhh come on this is party, you're just wasting time if you don't drink.Take this one, just one shot"
Akhirnya aku pun mengambil minumannya dan meminumnya.Rasanya agak aneh, tapi aku menyukainya.
"How was it? It's good right?come on let's take another shot", katanya menyeriangi
Perlahan-lahan tanpa sadar aku sudah menghabiskan banyak minuman.Kepalaku mulai terasa berat.Pengelihatanku buyar dan semuanya terasa bergerak dan kacau.Aku pun langsung tidak sadar.
Saat setengah sadar, kepalaku masih terasa aneh.Tapi lebih aneh lagi aku berada diatas kasur di dalam kamar.Jam yang berada didepanku menunjukan jam 10 malam.Apakah tanpa sadar aku memasuki kamar orang? itu adalah pertanyaan yang menghampiri kepalaku.
Tapi seseorang berdiri di depanku.Wajahnya samar dan aku tidak bisa melihatnya dengan jelas.Sumpah aku sangat takut.Saat ingin jalan menuju pintu keluar....
BLUKK...
Aku langsung terjatuh karena masih mabuk.
"Hey, heyy, heyy.Don't leave now.We don't even start yet", katanya sambil menggendongku naik keatas kasur lagi
"Don't you dare to touch me!!!", kataku sambil melepaskan tangannya
Tapi tiba-tiba ia langsung memelukku dan mencium bibirku.
Bersambung.....
Gimana guyss ceritanya??? tolong comment dan supportnya ya...Itu berarti banget buat aku untuk bisa ngasi cerita yang lebih baik nantinya.Untuk info aja, aku bakalan update setiap hari jam 10 malam kalau nggak ada halangan, jadi terus baca and happy reading guys!!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/56054265-288-k656732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The moment I want to remember[TAMAT]
Short StoryKisah seorang gadis yang menemukan arti cinta dengan perpisahan yang pahit.Tetaplah berjuang dengan mereka yang memperjuangkanmu.Kisah ini mengisahkan tentang cinta seorang remaja dengan seorang pengusaha kaya yang lebih tua jauh darinya.Ikuti terus...