Bukan Brother Complex 💟 WooGyu [END]

💮 16 💮

---
--
-

Happy reading~~

Woohyun ikut tertidur lelap, tapi ia bangun karena mendengar alarm dari ponselnya.

Sungguh indah bangun tidur kita pandangi orang yang disuka. /uhuk

Padahal sebelum-sebelumnya biasa saja, ya orang dia belum pernah coba tidur berduaㅡsekamar dan seranjang. Baru 3x tidur bersama termasuk di rumah Nancy. /uhuklagi

Jantungnya selalu berdetak cepat. Matanya fokus sama mata, hidung, kedua pipi berisi dan bibir ranum yangㅡkenapa tiba-tiba Woohyun ingin merasakan bibir itu?

Kepalanya mulai mendekat secara perlahan, ibu jarinya mengelus pipi kanan Sunggyu berharap tidak bangun dari tidurnya.

Deru nafas teratur Sunggyu menerpa wajah Woohyun yang mulai terasa gejolak aneh. Dia masih tidak percaya bahwa yang di rasakannya suka atau cinta.

Seinci lagi bibir tebal Woohyun menyentuh permukaan bibir lembab milik kakaknya. Di tambah aroma Sunggyu manis semakin membuatnya seolah tengah mabuk.

Dengan cepat ia jauhkan wajahnya. Menggeleng cepat dan pergi meninggalkan Sunggyu yanv masih tidur lelap.

Ugh! Tidur bersamanya benar-benar tidak baik. Masa iya mencium kakaknya sendiri? Mana dalam keadaan tidak sadar [read:tidur] itu sama saja mencuri.

Woohyun mengacak-acak rambutnya frustasi.

Sunggyu terbangun ketika di rasakan tidak ada orang di sebelahnya. Sunggyu celingukan.

"Bukannya aku semalam tidur bersama Woohyun?" Sunggyu melirik jam waker di nakas. Pukul 5 pagi, tumben sekali ia bangun. Biasanya paling pagi pasti jam 6:')

///-///

Akhirnya Sunggyu menghampiri ke kamar si adik. Aha! Ternyata dia masih tidur, enak sekali. Pikir Sunggyu.

Pikiran jahilpun terlintas di otaknya. Doakan saja jangan aneh-aneh.

Seperti biasa Sunggyu tidak berkaca dengan tubuhnya sendiri. Ia malah asik menindih tubuh Woohyun yang ramping.

Memeluknya erat, dan bergerak seperti katak berenang. Dirasa tidak ada pergerakan, Sunggyu cemberut.

Lalu dengan santainya menciumi seluruh area wajah Woohyun.

Cup, cup, cup, cup, cup, chuuuu~~

"Ya! Ya! Hentikan Gyu, kau bukan Puddle" Woohyun terpaksa membuka matanya. Sunggyu malah tertawa manis.

"Ada apa? Aku lelah kemarin mengurus perusahaanmu" helaan terdengar oleh Sunggyu. Sunggyu kembali cemberut.