Bonus Chap 3

626 46 181
                                    

Udah bikin 2x part ini, pas mau lanju taunya ilang semua. kesel gak?:')

ngetik ulang lagiiiii.........



Happy Reading~~












Sudah sekitar 3 bulan pernikahan Woohyun dan Sunggyu. Selama itu juga mereka belum pernah mengunjungi orang tuanya. Bahkan Woohyun hanya menghubungi pada papahnya saat urusan bisnis saja.

Mereka asik Honey Moon dan banyakan sibuk kerja. Sunggyu sering menghubungi mamanya, tapi tidak dengan Woohyun.

Durhakim emang.

Mama Hana rindu dan merasa sepi karena putra mereka tinggal di rumah berbeda.

"Mas, suruh Woohyun kesini sama Sunggyu. Aku kangen sama mereka" pinta Hana pada suaminya.

Iya mereka telah resmi rujuk kembali. /asseek

"Mama suruh aja Sunggyu kesini, pasti Woohyun ikut" ya kalau bisa begitu, mungkin sudah dari kemarin-kemarin kesini.

Bukan apa-apa, mama Hana sudah sering mengirim pesan dang menghubungi putranya. Tapi tidak pernah ada balasan dan mengangkat telepon darinya.

Sungguh perbuatan yang tercela.

Mama Hana juga sudah menyuruh Sunggyu kesini dengan Woohyun, tapi menolak karena tidak di beri ijin dari suaminya.

Kenapa Sunggyu sekarang jadi penurut sama itu biji ketumbar.

"Aku kesepian, belum dapat kabar juga Sunggyu anak kita ngisi" Seungwon tersenyum penuh arti.

"Sayang kesepian kan?" dan di angguki Hana. Melihat roman-roman suaminya, pasti ada yang tidak beres.

"Bikin anak lagi yuk?" bantal kursi dilempar ke wajah Seungwon.

///-///

Perut Sunggyu terasa mual dan berlari ke kamar mandi. Memuntahkan isi di dalam perutnya. Woohyun yang mendengar suara istrinya muntah, berlari menghampiri.

Waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi. Melihat wajah istrinya pucat dan berkeringat, Woohyun memangku Sunggyu saat tidak sedang muntah.

"Kita ke rumah sakit sekarang!" ucapnya tegas. Sunggyu menggelengkan kepalanya cepat.

"Aku tidak apa-apa sayang, mungkin masuk angin saja?" lebih ke pertanyaan bukan pernyataan.

"Pucat begini kita harus segera ke rumㅡ" kalimatnya terhenti saat melihat Sunggyu istrinya akan muntah lagi. Dengan segera Woohyun berlari menuju kamar mandi.

Woohyun mengambil ponsel dan menghubungi Dr.Ahn sambil mengusap punggung istrinya lembut. Sesekali mengurut tengkuk istrinya.

Woohyun panik campur khawatir.

Saat panggilan telponnya di angkat, tanpa a,b,c,d langsung bicara.

"SEKARANG CEPAT KESINI, DOKTER! INI DARURATTT..!!" Woohyun mematikan panggilannya secara sepihak, sebelum menendengar sapaan lebih dulu.

Andai Woohyun tahu Dr.Ahn sedang berkali-kali sumpah serapah. Bagaimana tidak, ia baru pulang dari shift malamnya. Belum lama tidur, sudah disuruh untuk cepat datang. Heol~

Bukan Brother Complex 💟 WooGyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang