Author POV
Kringgg
"Agit...kamu bener jadi pulang sama si cewek itu?"tanya seorang cewek yang nggak lain adalah Dina
Mendengar ucapan si Dina Agit memutuskan untuk tidak menghiraukan nya,dan langsung pergi Muju ke kelas Anjar
.
.
.
.
.
.
"Njar Lo bener nggak jadi pulang Ama gue?"tanya devi
"Lo duluan aja Dev,gue ada acara soalnya" ucap Anjar
"Ok gue pulang dulu ya,byee" pamit Devi sembari berlari
Anjar hanya tersenyum melihat tingkah konyol temen nya
"Ayo pulang"ucap Agit yang langsung menggandeng tangan Anjar
Anjar yang sedikit kaget karena tiba-tiba Agit menggandeng tangan nya hanya bisa pasrah
"Gue bawa motor hari ini,ayo ke parkiran"ucap Agit yang hanya di balas anggukan oleh Anjar
"Ayo naik" ucap Agit yang udah ada di atas motornya
"Iya"saut Anjar
Agit langsung menjalankan motornya,dan ketika sampai di depan gerbang ada sosok cewek yang tak lain adalah Dina, menyadari bahwa ada Dina yang sedang memperhatikan dirinya dan Anjar.Agit langsung menarik tangan Anjar dan melingkarkan nya di perutnya
Anjar yang ditarik tangannya pun sedikit memberontak,tapi ya akhirnya dia nyerah
"Lo ngapain sih,main tarik tarik aja"protes Anjar yang tak dihiraukan Agit
"Emang Lo tau rumah gue?"ucap anjar yang kembali tak di hiraukan oleh agit
Kali ini Anjar mulai sebel karena dari tadi ia di kacangin sama si Agit
"Lo tu kenapa sih,kalo di ajak ngomong pasti diem aja?percuma kalo punya mulut tapi nggak di pakai buat ngomong."omel Anjar yang emosinya sedang meluap luap
Kembali hening
Tiba tiba Agit menghentikan lajur motor nya dan langsung menyuruh Anjar untuk turun
"Ayo ikut gue"ucap Agit sembari menarik tangan Anjar
"Mau kemana?"tanya Anjar
"Makan" ucap Agit singkat,namun bisa membuat Anjar kegirangan
"Wahhh makan nih?bener?? kebetulan gue laper"saut Anjar kegirangan
Setelah sampai di tempat makan di pinggir jalan si Agit langsung menyuruh Anjar untuk duduk di sebelah nya
"Mau makan apa?bakso atau mie ayam?"tanya Anjar untuk memulai percakapan
"Samain aja"saut Agit dengan singkat
Mendengar jawaban Agit yang singkat itu membuat Anjar melirik malas ke agit
"Abangggg bakso dua ya"teriak Anjar
"Iya neng" saut si Abang tukang bakso itu
Tak ada percakapan antar Agit dan anjar,sampai akhirnya Agit membuka percakapan
"Sorry tadi gue narik tangan lo" ucap Agit yang membuat Anjar tak percaya
Gimana nggak percaya??si es kutub mau minta maaf
Bayangin aja ya guysss"Nggak papa,santai aja"ucap Anjar yang masih nggak percaya
Bakso yang ditunggu akhirnya datang juga
"Makasih bang" ucap Agit
"Sama sama" ucap Abang bakso itu
"Gue bingung Ama Lo deh,kadang banyak omong kadang juga diem diem Bae"ucap Anjar sembari memakan bakso nya
"Mmm emang gue asli pendiem,tapi biasanya kalo udah deket sama orang itu gue jadi cerewet" jelas Agit
"Ohh " Anjar hanya ber ohh ria
"Lo kok bisa putus sih sama Dina?" Tanya anjar yang mulai kepo
"Mmm dia selingkuh"saut Agit
"Ohh...tapi kayaknya dia mau balikan tu sama Lo"
"Gue masih belum bisa maafin dia"ucap Agit
"Ohhh"
"Udah makan Lo?"tanya Agit ke Anjar
"Udah..ayo pulang"ajak Anjar
Setelah sampai di rumah Anjar
"Lo nggak mau mampir dulu?"tawar Anjar
"Lain kali aja"
"Yaudah gue masuk dulu ya"ucap Anjar yang di balas dengan anggukan oleh agit
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Es Kutub [END]
Teen Fiction"Dasar es kutub" amuk gue ke Agit Tapi ohhhh "Dia bahkan kagak ngelihat gue?" Ucap gue dalam hati "Dasar sok ganteng"teriak gue Yang tak di pedulikan sama dia