Lupakan

2.9K 50 5
                                    

"Segitu sayangnya dia ke gue"ucap gue lirih

"Dan lo baru sadar itu?"ucap dito

"Tapi kenapa dia ngehianati gue?"

"Dia nggak pernah ngehianati lo,cuma lo yang salah paham."

"Gue bener bener bodoh"

"Gue Tau lo nyesel,gue Tau lo sakit,Dan gue Tau lo menderita.Jadi gue saranin lupain anjar Dan semua kenangan lo sama dia"ucap dito yang membuat gue Tak percaya

"Gue nggak akan bisa"

"Belum lo coba kan?"

***

"AYAH" teriak seorang gadis kecil berumur sekitar 5 tahun dengan semangat berlari mendekati seorang laki laki

"Iya sayang kenapa putri ayah teriak teriak"Saut seorang laki laki yang Tak lain adalah ayah dari gadis kecil itu

"Ayah e aman uk"ajak gadis kecil itu

"Ayah lagi sibuk sayang"tolak laki laki itu dengan halus

"Ih ayah yahat,au auin ke unda yo"

"UNDAAAAA"teriak gadis kecil itu

"Iya sayang kenapa?"sautan dari seorang wanita yang baru masuk kedalam ruangan itu

"Unda ayah yahat,gak au e aman ama intang"adu gadis kecil itu dengan wajah yang dibuat buat,yang membuat kedua orang tuanya menahan tawa

"Anak kamu tar,tukang ngadu"ucap laki laki itu yang langsung menarik tari kedalam pelukannya

"Eh kak agit inget anak kamu juga"sanggah tari

Flashback

Brukk

"DITOOO"teriak agit yang langsung berlari menghampiri dito yang terkapar Tak berdaya

Darah berceceran

"Dito lo harus bertahan"ucap agut yang kini telah menggenggam tangan dito

"Gu....gu...gue minta to...to...long sama lo.kalau gue memang udah waktunya pergi tolong jaga tari untuk gue,jaga dia seperti lo dulu jaga anjar"ucap dito

"Lo nggak boleh ngomong gitu,lo harus kuat,gue akan bawa lo ke rumah sakit"ucap agit yang tak percaya apa ynag dikatakan sahabatnya

"Waktu gue udah habis git,gue minta lo janji buat ngejagain tari.gue minta lo jadi seseorang yang akan terus menjaga dia"

"Gu...gue janji"ucap agit

Tak lama dito menghembus kan nafas Terakhir nya

"Dit dito ditooo bangunnnnn"teriakan agit

"Hallo.tar di...di...dito kecelakaan"

"Apaaa?kak lo bercandakan?"

"Dia me...me...meninggal"

"Ini nggak mungkin...nggak"

"Tapi in kenyataannya tar"

"Dimana kak dito sekarang hiks hiks"

"Gue Alan bawa dia ke rumahnya,lo kerumah dito aja"

"Secepat itukan dia ninggalin gue?"
Kenapa tuhan selalu ngambil orang yang gue sayang?kemarin sahabat gue Dan sekarang???"

"Sabar tar...gue juga kecewa tapi ini takdir"

"Gue kesana kak"

"Kak ditoooooo"teriak tari ketika melihat jenazah dito terbujur dihadapan nya

"Kak kenapa ???kenapa kmu ninggalin aku..bangun kak bangun...aku sayang sama kakak"

"Tari"panggil agit yang melihat tari dengan tangisannya

"Kak agitt."ucap tari yang langsung berdiri menghadap agit

"Kak... Hisk kak dito...dia nggak mau bangunnnnn hiks hiks"

Tanpa aba aba agit langsung menarik tari kedalam dekapannya

"Udah tar ikhlas in dito...biarin dia bahagia di Alam sana."ucap agit dengan lembut yang membuat tari sedikit tenang

"Gue janji gue akan jagain lo tar.seperti hal nya gue sayang sama anjar.gue akan berusaha sayang sama lo.Dan gue akan bisa ngejalanin janji gue sama dito "batin agit

Flashback off









Si Es Kutub [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang