Anjar POV
Itu cowok kok aneh banget ya,kadang cueknya bukan main,tapi kadang juga fun juga
"Ihh ngapain juga gue mikirin itu cowok" ucap gue
"Mendingan gue keluar aja,gue ajak sekalian tu duo macan"batin gue
Anda :guys keluar yuk
Anda :yuhuuuu
Anda : oiii
Fira :gimana njar?
Fira :ayo
Anda :si tari mana kok nggak ada?
Fira : @tari
Anda : @ tari...keluar dong
Tari : Apa?
Anda :keluar yuk
Tari :ogah
Fira :Lo kenapa tar kok tumben nggak mau keluar
Anda :iya tar Lo kenapa
Tari :bukan urusan kalian
Fira : pasti ada sesuatu nih
Fira : gue nggak mau ada alasan Lo harus ikut tar
Fira :nanti ketemuan di cafe kayak biasanya
Anda :ok
Anda :tar Lo ikut kan
Fira :tar
Tari : liat aja ntar
______________________________________________
Author POV
"Tar,Lo kenapa sih,kayak nya lagi badmood"tanya Fira ke tari
Kebetulan Anjar belum sampai di cafe,jadi hanya ada mereka berdua
"Gue lagi sebel" tari
"Sebel sama siapa?"
"Temen Lo tu" jawab tari
"Anjar?"
"Hmm" tari hanya bergumam
"Kenapa?"
"Tanya aja sama anak anaknya sendiri" ucap tari dengan malas
"Hyyy" teriak Anjar yang langsung memeluk kedua sahabatnya
Kaget karena di peluk oleh anjar,tari langsung menepis tangan Anjar
"Lo kenapa sih tar?" Tanya Anjar karena merasa ada sesuatu yang salah dengan tari
"Nggak papa,cuma lagi males aja sama PENGHIANAT " ucap tari yang membuat Anjar kebingungan
"Siapa sih yang penghianat?" Tanya Anjar
"Pikir aja sendiri" jawab tari dengan menatap tajam ke Anjar
"Gue punya masalah sama Lo?"tanya Anjar
"Menurut Lo?"
"Salah gue apa?"
"Lo bilang salah lo apa?Lo sendiri tau kalo gue suka sama kak agit,tapi kenapa Lo malah pacaran sama kak Agit?heh?njar kalo Lo suka sama kak Agit bilang aja...Gue nggak papa,dari pada Lo diem diem kayak gini dan ngebohongi gue.gue nggak suka" ucap tari yang mmeluapkan kemarahannya ke Anjar
"Whatt??jadi Lo jadian sama kak Agit njar?" Fira ikut angkat bicara
Anjar yang mendengar ucapan tari dan fira,langsung lemah dan tak bisa berkata lagi
Anjar tak bisa mengatakan apa apa,di satu sisi dia ingin menjelaskan ke kedua sahabatnya bahwa itu hanya hubungan pura pura tapi di sisi lain dia tak bisa
"Gue salah...maafin gue" ucap Anjar dengan mata yang udah berkaca kaca
"Kenapa Lo nggak bilang ke kita" ucap Fira
"Maaf"hanya kata itu yang bisa terucap di mulut Anjar
"Anjar gue marah sama Lo karena Lo ternyata suka sama kak Agit,tapi gue lebih marah sama Lo karena Lo nggak mau jujur ke gue sama Fira" ucap tari
"Maaf,gue memang temen munafik..gue udah nikung temen gue sendiri...maaf" ucap Anjar dengan sendu karena ia sekarang sudah menangis
"Gue yakin pasti Lo nggak mau lagi jadi temen gue,ketemu gue,atau bahkan ngeliat wajah gue"lanjut Anjar
"Njar gue memang marah sama lo,tapi hanya karena masalah cowok,nggak mungkin gue ngorbanin persahabatan gue" ucap tari yang membuat Anjar menatap tak percaya ke tari
"Iya..gue maafin Lo" lanjut tari yang langsung memeluk ke dua sahabatnya
"Gue bahagia banget punya sahabat kayak kalian berdua"ucap anjar di sela sela pelukan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Es Kutub [END]
Teen Fiction"Dasar es kutub" amuk gue ke Agit Tapi ohhhh "Dia bahkan kagak ngelihat gue?" Ucap gue dalam hati "Dasar sok ganteng"teriak gue Yang tak di pedulikan sama dia