Part XIII

2.9K 329 6
                                    

.
.
.
Kyungsoo
.
.

Nitt..nitt..

Perlahan kubuka mataku lalu mengerjap setelah mendengar suara alarm. Berusaha mengumpulkan nyawa yang sempat melambung jauh ke dasar alam mimpi. Kemudian kududukan tubuhku di tepi ranjang dengan kaki menjuntai ke atas lantai.

Heum.. tanggal berapa sekarang?

Kulihat kalender kecil yang ku taruh di atas Nakas samping tempat tidurku. Cukup banyak coretan tinta merah yang melingkar disetiap angka, hingga kulihat coretan itu berhenti tepat diangka 26. Oh, berarti sekarang adalah tanggal 27. Aku ambil spidol merah dan kembali kulingkari angka tersebut, menandakan jika Chanyeol belum juga pulang. Bahkan hingga saat ini, terhitung sudah Dua minggu lamanya.

Setelah menghela nafas berat, kuputuskan untuk keluar kamar. Dan.. lagi-lagi keheningan yang menyambutku di pagi yang cerah ini.

Biasanya, terdengar suara musik rock yang amat keras dari dalam kamar Chanyeol. Kini tidak lagi.

Dan Dua minggu ini, rasanya berat sekali. Terutama, ketika aku tak lagi melihat kekasihku itu. Bukan hanya itu, mendengar suaranya pun aku tidak bisa. Ia sangat susah sekali dihubungi akhir-akhir ini. Heum baiklah.. aku coba ber positive thinking, maybe.. dia memang sedang sibuk saat ini. Okelah tak apa, aku mengerti.

Tak ingin terlalu ambil pusing, lebih baik aku mandi. Yaa benar.. air dingin bisa menetralkan pikiranku yang kacau balau ini.

Seusai mandi, dan berpakaian. Entah telingaku yang salah dengar atau memang aku mendengarnya. Aku seperti mendengar suara kekasih sedang berbicara.

"Apa dia sudah pulang ya?" Gumamku. Lalu keluar kamar memastikan. "Chan.." panggilku.

Ia menoleh. Astaga! Dia benar-benar pulang. Dia yang kurindukan.

"Akhirnya kau pulang, bagaimana pekerjaanmu? Kau sudah makan? Mau aku masakan makanan kesukaanmu?"

"Kyung.."

"Ne?"

"Hentikan. Aku lelah, ingin istirahat." Sahutnya dingin.

"O-oh.. maafkan aku. Kalau begitu istirahatlah." Ucapku tak enak hati.

Setelah itu ia masuk kedalam kamarnya.

Ada apa dengannya? Kenapa sikapnya begitu dingin? Apa dia benar-benar sangat lelah??

Entahlah. Sebaiknya ku biarkan ia beristirahat dulu, baru nanti ku ajak ia bicara. Ku langkahkan kakiku turun ke lantai bawah. Selagi Chanyeol tidur. Lebih baik aku menonton televisi saja, siapa tahu ada acara yang menarik.

Klik.

"Terungkap sudah hubungan mereka.. semalam dispact kembali memergoki Park Chanyeol exo berkencan dengan anggota girlband bernama Girl's daya di sebuah Hotel..."

Lagi?

Kutatap televisi dengan air muka sedih dan mata berkaca-kaca. Untuk kesekian kalinya pria itu diberitakan sedang berkencan. Dan untuk kesekian kalinya pula, aku hanya diam. Sebutlah diriku bodoh, aku hanya tak tahu apa yang harus kulakukan.

Aku takut Chanyeol meninggalkanku, jika aku melayangkan protes padanya. Jujur, aku hanya tak bisa menerima kenyataan. Jika benar Chanyeol tak lagi mencintaiku, sekuat mungkin aku akan berpura-pura tak tahu. Kuanggap itu hanya mimpi buruk, yang ketika aku terbangun semuanya kembali seperti dulu.

Tiba-tiba Chanyeol keluar dari kamarnya, segera kumatikan televisi dan mengikutinya berjalan kedapur.

"Kau lapar?" Tanyaku padanya yang sedang minum.

[Chansoo] Baby Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang