Part XIV

3K 328 8
                                    

WARNING!!
18+

[bagi readers dibawah umur agar melewati part awal.]

Dan.. mari kita bergalau ria malam hari ini..

Selamat membaca.
.
.
.

"Ngghh... eummhh." desah Kyungsoo dibalik ciuman kasar yang Chanyeol berikan.

Tubuh mungil Kyungsoo terhentak-hentak berlawanan bersamaan Chanyeol memaju mundurkan miliknya dibawah sana.

"Ahh.. ahh.. Chanyeolahhh.. ahh.." Racaunya.

Akan kenikmatan yang kekasihnya ini berikan. Tak pernah ia merasakan rasa nikmat seperti ini, diawal ia pikir rasa sakit akibat milik Chanyeol saat masuk kedalam lubangnya akan jadi berkepanjangan. Namun ternyata ia salah, justru kenikmatan yang terus ia rasakan terlebih ketika Chanyeol dengan cepat menemukan titik kenikmatannya. Hingga tanpa sadar sedari tadi ia mendesah-desah meminta lebih dan melupakan segalanya.

Mendengar desahan Kyungsoo yang begitu indah di telinga membuat Chanyeol kalap, pria itu terus menubruk hole kyungsoo tanpa ampun dibawah pengaruh alkohol ini.

"Ahh.. Iniihh.. aah.. sangat nikmat.. ouuhh god!!" Desahnya sembari menghentakkan pinggulnya lebih cepat dari sebelumnya.

"Se..sedikitt.. eunghh.. lagiihh, chanyeollaa.. ahh.."

Trust..

Trust..

Croott..

Kyungsoo serasa dibawa melayang untuk pertama kali setelah dapat pelepasannya.

"Channhhh... enough! Aahh..."

Seakan telinganya tlah tuli karna nafsu, chanyeol tidak mengidahkan ucapan kekasihnya itu. Ia malah semakin mempercepat gerakannya mencapai klimaksnya. Kyungsoo mencengkram kuat seprai, saking tidak tahannya akan genjotan Chanyeol yang kian membabi buta. Sampai-sampai kini holenya jadi terasa sakit

"AAaHH/ euunngghh.." desah keduanya.

Croott..!

Tubuh Kyungsoo melengkung mendapatkan klimaks keduanya. sedangkan chanyeol, menghentakkan lebih dalam miliknya dengan pelan seraya memuncratkan segala cairannya didalam hole Kyungsoo.

Dan pada akhirnya tubuh besar Chanyeol ambruk menindih Kyungsoo dengan nafas tersenggal-senggal. Sedangkan yang ditindih masih diam karna sama halnya seperti Chanyeol rasakan, Tubuhnya terasa lemas. Kegiatan ini seketika tlah menghabiskan semua energi mereka.

"Chanyeolla.. kau berat."

Bukannya menjawab. Justru suara dengkuran yang Chanyeol keluarkan, praktis membuat mata bulat Kyungsoo membola.

Bagaimana bisa, chanyeol langsung tertidur pulas seperti ini dengan miliknya belum dikeluarkan dari lubang Kyungsoo?? Tak tahukah ia lama-kelamaan terasa perih.

"Chanyeolla bangunlah! Lepaskan punyamu.." ucap Kyungsoo berusaha membangunkan pria besar itu.

Nihil, pria itu tidak mendengarnya. Hingga pada akhirnya, Kyungsoo mendorong pelan tubuh Chanyeol yang berat ke samping.

"Sshhh.." desisnya merasakan perih pada bokongnya ketika hendak duduk.

Menoleh ia, kemudian menarik selimut menutupi tubuh telanjang Chanyeol.

"Aku tidak tahu apa yang tadi kita lakukan salah atau tidak. Tapi aku harap setelah ini kau kembali seperti dulu, chanyeolla. Aku merindukanmu yang dulu." Gumamnya seraya mengelus lembut rambut Chanyeol.

[Chansoo] Baby Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang