Ini, tentang bagaimana berdamai dengan masa lalu. Masa lalu dijadikan pembelajaran yang harus dipelajari, bukan malah mengulangi.
3 bulan bukan waktu yang sebentar untuk melupakan seseorang. Bukan cara yang mudah juga.
Tzu Yu masuk ke dalam kamarnya sambil tersenyum. Chae yang kebetulan belum tidur menatap Tzu Yu heran. "Hehehe," Tzu Yu terkekeh kecil. Karena Dahyun sudah terlelap.
Chae yang sedang duduk di atas kasur, Tzu Yu langsung bergabung. "Gimana?" Tanya Chae penasaran. "Lancarr kok," ujar Tzu Yu sambil tersenyum. "Chewy sadar. Chewy udah belajar dari masa lalu. Jadi, gausah dipikirin. Sekarang udah baik baik aja," ujar Tzu Yu mantap.
"Bagus deh kalo gitu, gue turut seneng!" Ujar Chae sambil tersenyum.
"Jungkook gimana? Dia nungguin lo lama banget loh!" Tanya Chae lagi.
"Itu juga udah beres. Aduhh, Chewy keren banget ga sih?" Tanya Tzu Yu yang terlihat bangga dengan sikapnya. "Deh? Kurang kurangin. Stress gue ngeliat lo yang kayak gini," ujar Chae bercanda. "Ish!" Ujar Tzu Yu lalu memukul lengan Chae pelan.
Tzu Yu beranjak dari kasur, dan mencuci wajahnya sampai bersih. Setelah itu, mengganti bajunya dengan piyama putih. Ia menatap cermin yang berada di depannya.
"See u later, maybe never, the old Tzu Yu," ujarnya sambil tersenyum.
Tzu Yu mengambil ponselnya.
Tut..tut..
"Halo, Kuki!" Ujar Tzu Yu senang. Ia menuju balkon.
"Iyaa, Kuki masih di jalan," jawab Jungkook.
Kalau dulu, Tzu Yu sangat menghindari balkon karena ia takut. Takut, bayangan masa lalunya datang, tapi sekarang ia sudah berani
"Engga. Besok aja ya! Dadahh, sweet dream my boy❤"
"You too my princess,"
Lalu Tzu Yu mematikan ponselnya.
Tzu Yu memandang langit. Ia jadi teringat sesuatu. Ia menyalakan ponselnya dan mencari sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook pernah mengupload ini di social medianya. Dan, Tzu Yu menyimpannya.
Tapi, nyatanya Kuki berhasil
Terlebih lagi, Kuki seperti pengobat luka masa lalu Juwi.
Terima kasih.
Pada sat itu juga, ponselnya bergetar.
MingyuK : gimana tadi sama pacar lo?
Pacar lo
Pacar
Lo
Tzu Yu : udah beres kok! Santai aja
MingyuK : anjayy, ini nih yang dicari warga
Tzu Yu : HAHAHA apa sihhh
MingyuK : tidur sana
Tzu Yu : iyaa. Makasih Mingyu
MingyuK : ??
Tzu Yu : makasih untuk semuanya
MingyuK : deh? Sama sama deh kalo gitu
MingyuK : masih temen kan kita?
Tzu Yu tersenyum melihat balasan pesan Mingyu. You're a good friend.
Tzu Yu : Iya dong!
MingyuK : Happy to hear! Once again, I'm so proud of You Chew.
Tzu Yu : Thanks! Good night Mingyu, udah malam.
MingyuK : You too, My ex crush
Tzu Yu : Alaynya keluar kan Mingyu
MingyuK : udah sana, tidur!
Read
Tzu Yu tidak bisa berhenti untuk tersenyum. Ia terlalu bahagia.
Dilain sisi, Mingyu menatap sendu ponselnya. "I'm so proud, tapi sebenernya gue belum rela untuk ngelepas lo. Mungkin, ini karma buat gue Chew.. it's too hard," tak sadar, air matanya turun.
Ia merasa menyesal dengan keputusannya yang lalu, tapi itu adalah jalan yang terbaik. Terlebih lagi, Tzu Yu sudah bahagia.
dengan pria lain, tapinya.
Bukan dirinya.
End-
Haii! Ini blm sepenuhnya end, fyi. Nanti ada extra part. Ditunggu yaa!'3'
