"Halo?"
"Kamu lagi?
Nggak ada capeknya apa?""Gue tipe cowok yang
nggak gampang nyerah.""Aku matiin,ya?"
"Bentar, deh. Gue mau omong."
"Cepetan!"
"Iya, galak. Gue mau minta maaf."
"Kenapa?"
"Waktu bilang lo norak."
"Iya, udah aku maafin."
"Alhamdulillah-lah kalo gitu."
"Udah ngomongnya?"
"Satu lagi. Gue nggak salah sambung."
"Ya? Terus?"
"Gue kenal lo.
Gue dapet nomer ini dari mama lo.""Nggak percaya."
"Mama lo, Tante Erin kan?"
"Loh?"
"Gue kan udah bilang."
"Kamu beneran fans aku, kayaknya."
"Enggak apaan. Gue bukan fans lo!"
"Terus apa?"
"Gue stalker."
"Stalker?"
"Iya. Stalker hati lo."
"..."
"Reen. Lo baper?"
Tut.. Tut..
---
"Kalo baper, dia lucu juga." -Ferdy
"Kok, aku deg-degan, ya? Ah, dasar orang aneh itu!"-Aureen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
Short StoryBertanya tentang apa yang terjadi kepada dirinya saat ini. Sia-sia tiada yang mengetahui seluk beluk dari kedatangan seseorang yang entah dari mana itu membuat Aureen nyaman. Tidak berhenti di situ, hari-harinya berbeda dari yang ia jalani dulu. Bi...