19 - Maaf

310 15 0
                                    

Panggilan masuk
Liam
20.10

"Haloo?"

"..."

"Halo?"

"Ish! Kamu tuh ya! Ganggu banget!
Gausah nelpon-melpon lagi mulai sekarang!"

"Reen? Kamu kenapa?"

"Eh?"

"Aku ganggu kamu ya?"

"Ah, nggak kok."

"Tadi kamu bilang?"

"Maaf, Li.
Aku tadi nggak lihat siapa yang nelfon."

"Oh yaudah.
Aku kira aku ngganggu kamu."

"Tenang aja."

"Besok jadi, kan?"

"Hah? Ngapain?"

"Katanya mau ke toko buku?"

"Eumm, aku ke sananya sendiri aja, deh."

"Loh, kenapa?"

"Nggak papa."

"Reen. Sekali ini aja, aku anter."

"Ngrepotin."

"Nggak kok."

"Udah dulu ya."

"Good night Reen."

"Oke, aku matiin."

Panggilan  berakhir

---
"Kamu tuh susah banget didapetin, Reen." -Liam

"Maaf, Li. Maaf atas semua sikapku." -Aureen

----

HAYO HAYO
INI KENAPA KOK TIBA-TIBA...

CIE KEKNYA SERING UPDATE NIH

DI TENGAH SAAT GUE NULIS TADI TUH MIKIR
EMANG MASIH JAMAN YA TELPONAN KEK GINI? TERUS OTAK GUE NGE JAWAB
MASIHLAH! BUKTINYA AUREEN MASIH
HAHA!

OKE BAIII
SEKIAN A.N GAPENTING DARI GUE.

Why Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang