1

5.3K 475 14
                                    

Jimin merasa tak aman di sekolah itu. Daritadi anak² disana menatap Jimin dengan sinis. Bahkan ada yang tak segan mengejar, mendorongnya, bahkan menendangnya.

Jimin teringat kata² Taehyung, jika ingin merasa aman dan tak merasa terancam, ia harus bisa menundukkan semua ketua geng yang ada di sekolah itu. Artinya ia harus bisa mengalahkan ketua² geng di sekolah itu yang notabene kuat². Tak cukup sampai situ, ia harus menundukkan si penguasa sekolah.

Jujur, Jimin tak begitu suka berkelahi.  Ia lebih suka hal² yang berkaitan dengan Sains. Ia tak begitu suka kegiatan fisik yang melelahkan, kecuali menari.

Mau tak mau, Jimin harus belajar bela diri untuk melindungi dirinya sendiri. Di dekat Sonyeondan Academy ada tempat kursus boxing. Ia mencoba mendatangi tempat itu.


"Park Jimin? Bukannya kamu murid Sonyeondan Academy? Bukan apa², tapi disini ngga menerima murid sana,"

"Tolong! Saya akan bayar berapapun itu! Saya murid pindah dari Busan setelah ayah saya meninggal. Saya murid di sekolah favorit. Saya ngga nyangka harus dimasukkan ke sekolah ini. Saya harus bisa bela diri untuk melindungi diri saya!" Terang Jimin.

Namja itu tersentuh dengan pernyataan Jimin. "Oke. Kamu boleh bayar semampumu."


Mata Jimin berbinar. Kemudian ia berterima kasih kepada namja itu lalu masuk ke tempat kursus boxing itu.


Saat masuk, ia bertemu dengan namja manis dengan otot yang menonjol dan abs yang terlihat menggoda. Namja itu tengah berlatih boxing, kemudian ia menghentikan latihan dan mendekati Jimin.


"Hei! Kamu anak Sonyeondan Academy kan?"


"Iya? Memangnya?" Respon Jimin.


"Anak sana ngga boleh kursus boxing disini!" Tegas namja itu.



"Aku baru masuk kemaren. Aku dari Busan dan dipindahkan di sekolah itu sama pamanku. Aku heran kenapa aku bisa dimasukkan ke sekolah itu. Aku bukan anak nakal! Bahkan murid² disana mengancam aku terus!" Jelas Jimin.


"Ngomong² kenapa anak Sonyeondan Academy ngga boleh masuk sini?" Tanya Jimin.


"Aku yang buat peraturan. Karena aku anak dari pemilik tempat kursus boxing ini. Dulu aku juga sekolah disana, waktu umur 9 tahun," jawab namja itu.


"Serius? 9 tahun?"



"Iyaa. Waktu itu aku dilecehkan sama senior disana. Murid² disana emang penyuka sesama jenis. Aku benci itu! Entah senior itu sekarang dimana. Mungkin udah dihukum mati atau dipenjara. Terus aku keluar dari sekolah itu dan berhenti sekolah waktu itu. Sampai sekarang aku ngga sekolah. Aku benci sekolah itu!" Jelas namja itu.


"Terus? Kenapa kamu mau belajar boxing disini?" Tanya namja itu kepada Jimin.



"Pertama, aku pengen melindungi diri dari murid² disana. Kedua, aku pengen menundukkan semua ketua geng disana dan mengalahkan penguasa sekolah. Untuk apa? Aku pengen sekolah dengan tenang tanpa merasa terancam," jelas Jimin.


"Keinginanmu bagus juga. Aku bakal jadi temenmu dan bantuin kamu mewujudkan keinginanmu. Boleh?" Tanya namja itu.


Jimin mengangguk. "Yeah! Boleh!"



"Ngomong² siapa nama kamu?" Tanya Namja itu.


"Namaku Park Jimin. kamu?"



"Jeon Jungkook."



"Oh, Jungkook! Nanti aku bakal aja kamu ke sekolah dan aku bakal ngenalin temen aku,"

Lalu mereka latihan boxing bersama.




➖➖➖

Setelah latihan bersama, Jimin mengajak Jungkook ke sekolahnya. Kemudian mereka bertemu Taehyung di kantin.


"Taehyung!" Panggil Jimin. Taehyung tak mendengar. Lalu Jimin panggil sekali lagi.

"Taehyung!"

Yang dipanggil akhirnya menoleh kearah sumber suara. Raut wajah Jungkook berubah. Mulutnya menganga gara² melihat Taehyung. Matanya membesar seketika.

"Eh, Jimin! Abis darimana?" Tanya Taehyung sambil mendekati Jimin.

"Abis latihan boxing. Oh iya, ini temen baruku namanya Jungkook. Jungkook, ini Taehyung.." kata Jimin.


"Kim Taehyung," Taehyung mengulurkan tangannya.


"Jeon Jungkook." Jungkook membalasnya. Ia masih terpana oleh Taehyung.





Oh, ganteng banget.


"Ayo, makan aja. Biar gue traktir kalian!" Ajak Taehyung.









"Jimin.. Kayaknya aku jatuh cinta pada pandangan pertama!" Bisik Jungkook kepada Jimin.



"Yeeu. Bilangnya tadi ngga suka sama yang sesama jenis. Akhirnya suka juga lu, huh!" Respon Jimin. Jungkook tertawa malu.


"Kamu cabe juga, ya, Kuk!"


"Ih! Apaan!"






TBC~~~

Bad Yoongi (YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang