"Bangun!" Suara samar² itu masuk ke dalam telinga Jimin. Jimin belum membuka matanya.
"BANGUN, SETAN!" Yoongi berteriak tepat di telinga Jimin. Jimin langsung membuka matanya dengan cepat.
"Iihh! Yoongi! Ngga usah nge-gas dong!" Seru Jimin sambil memegang telinganya yang sedikit berdengung.
"Elu sih, daritadi ngga bangun². Dasar kebo!" Balas Yoongi.
"TABOK NIH!" Ancam Jimin sambil mengangkat tangannya bersedia menangkap Yoongi.
"Mau nabok?! Tabok aja! Disini, disini!" Balas Yoongi sambil menunjuk pipinya.
Jimin langsung menampar Yoongi. Tapi dengan cepat Yoongi menahan tangan Jimin. Ia juga menggenggam keras tangan Jimin sampai Jimin benar-benar kesakitan.
"Sakiiitttt...." Rintih Jimin. Yoongi hanya tertawa kecil melihat Jimin kesakitan.
"Aaahhh... Shhhh.... Sakit, Yoongi!!! Aaaahhhh, sakit sekalii!!!"
Mata Yoongi terbelalak mendengar suara Jimin. Ia langsung menutup mulut Jimin.
"Ngga usah bersuara kayak gitu! Ntar gue dikira ngapa²in elu!" Kata Yoongi. Jimin melepaskan tangan Yoongi yang menutupi mulutnya.
"Emang bener, kamu tadi ngapa²in aku!" Protes Jimin sambil memegang tangannya yang kesakitan.
Jimin memajukan bibirnya. Wajahnya terlihat marah kearah Yoongi. Lalu ia memalingkan wajah dari Yoongi.
"Hiks.. Laper.." kata Jimin sambil memegang perutnya.
"Ntar juga dikasih makan lu," balas Yoongi dengan datar.
Tok... Tok... Tok...
Ternyata ada seorang prefek yang membawa sepiring roti.
"Ini untuk Jimin. HANYA untuk Jimin, oke? Yoongi tak boleh makan!" Kata seorang prefek lalu menutup pintu gudang sekeras-kerasnya.
Jimin melihat roti itu. Ia mengeluh karena rotinya sedikit sekali. Tak bisa mengganjal perutnya.
"Cuma segini?! Setengah potong doang?" Protes Jimin.
"Bersyukurlah, Tolol! Lu masih bisa dapet makanan!" Kata Yoongi.
Jimin menatap kearah Yoongi kasihan. Kemudian ia memotong roti itu menjadi dua bagian dan ia berikan satu untuk Yoongi.
"Kenapa?" Tanya Yoongi datar.
"Aku emang benci kamu. Tapi aku kasian aja sama kamu," ujar Jimin.
Yoongi memalingkan wajahnya. "Ngga usah repot²! Lu aja yang makan semua. Kan gue ngga boleh makan," balas Yoongi.
"Iihh. Aku dah baik lhoo sama kamu," kata Jimin. Kemudian Yoongi menerima roti pemberian Jimin.
"Makasih." Ucapnya datar.
SKIP
Sudah 3 hari. Jimin sudah bebas dari hukuman. Begitu juga Taehyung. Mereka berdua sudah bisa melanjutkan sekolah seperti biasa.
Ketika mereka berdua sedang di kantin, tiba² Suho dan gengnya menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Yoongi (YoonMin)
Fanfiction"Sekarang, disinilah aku! Di sebuah sekolah paling buruk di kota ini. Dimana banyak terjadinya pembully-an, tawuran, penganiayaan antar murid, penyiksaan antar murid, bahkan kadang pembunuhan. Tak cukup sampai situ, alumni sekolah ini kebanyakan men...