Tidak ada yang baik baik saja setelah kehilangan.itulah naya,setalah ibunya meninggal 3 minggu yang lalu hidup naya sangat tidak baik baik saja.bahkan naya enggan untuk pergi kesekolah karena pasti teman temannya mengucapakan belasungkawan pada naya dan itu sangat menyedihkan...
Naya duduk didedapn teras rumahnya dengan memakai cardigan rajut warna maroon,rambut panjang nya ia biarkan berterbangan terbawa angin,hari ini tak ada lagi air mata yang jatuh seperti minggu minggu yang lalu,tapi garisan warna hitam masih tercetak rapi dimatanya.
"Naya".Merasa namanya dipanggil naya menoleh perlahan kebelakang,dan ternyata yang memanggil omanya. Oma mira
Naya tersenyum..
"Ini udah hampir 1 bulan kamu gak sekolah sayang". Ucap oma mira
"Besok naya sekolah oma".naya tersenyum pada omanya
Oma mira tersenyum balik dan duduk disamping naya,merapihkan rambut naya dan mengikatnya.
"Jangan lama lama bersedih,semuanya sangat kehilangan ibu kamu nak,bukan cuma kamu aja".ujar oma mira "ibumu pasti sedih kalo liat kamu kaya gini terus naya".
"Tuhan sayang ibumu,ia tak mau melihat ibumu sakit sakitan terus,bolak balik rumah sakit,dan beberapa kali operasi. Sekarang ibumu telah sembuh dan tinggal dirumah tuhan yang paling indah, percayalah naya".
Naya menghela nafasnya panjang,lalu menunduk. Benar kata oma mira,selama ini naya egois!selalu menyalahkan tuhan karena mengambil ibunya..
Sekarang naya harus bangun,menjalani hidup seperti biasanya.. Menjadi anak remaja yang dewasa.
Mungkin.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirga..
Teen FictionBerawal dari masa lalu kita yang sama,dan sepertinya tuhan juga sengaja mempertemukan kita... ©Copyright2018 Tempat,orang,semuanya yang ada dicerita ini benar benar fiksi..