naya dan DIA.

149 10 0
                                    

"Oma naya pulang".

  Naya membuka pintu dan tak lupa membuka sepatu hitamnya,kini ia hanya beralas kaki dengan kaos kaki putih pendek

"Oma". Panggil naya namun tak ada sahutan sama sekali.

"Neng, oma teh gak ada tadi pergi sama tante dina". Ucap bisumi asisten pembantu rumah naya

"Kemana katanya bi?".

"Gak tau bibi juga,neng makan dulu atuh".

Naya menggeleng ."ngga bi ntar aja nunggu oma pulang,". Ucap naya lalu mengambil tasnya di atas sofa."naya kekamar dulu ya".

Naya melangkahkan kakinya menaiki satu persatu tangga yang menghubungkannya kelantai dua,kamar naya sendiri.
Naya membuka pintu kamarnya lalu menutupnya kembali,ia langsung merebahkan badannya diatas kasur,melempar tasnya kesembarang arah.naya menatap langit langit kamarnya tiba tiba naya ingat dia.lelaki yang pernah mengisi hatinya setahun yang lalu.

Naya langsung tertatih membuka lemari dan mengambil sebuah kotak berwarna biru,ia membukanya dengan perlahan.membuka kotak ini sama saja membuka kembali luka lamanya..

Naya membuka kotak tersebut lalu mengambil dua buah foto,ini foto dirinya dengan dia saat masih berpacaran,ah kalo boleh jujur naya sangat merindukan dia. lelaki yang membuat naya terpaksa mematikan hatinya..

Tling!

Naya menoleh ke meja nakas,ternyata hp nya berbunyi,naya pun
mengambilnya.

Manda: gue didepan rumah lo nih,cpt turunn

Naya mengerutkan keningnya,manda kerumahnya? Mau apa dia? Biasanya manda paling males pergi kerumah naya.
Tak banyak fikir naya langsung berjalan kebawah menemui manda yang katanya ada dirumahnya.

"Manda,lo udah lama disini nya?".tanya naya

Manda menoleh dan meletakan handphone ya dimeja

"Kebiasaan,charger ketinggalan dimobil gue".ujar manda

Naya hanya nyengir dengan cengiran khasnya."hehe maaf man,".

"Iyaa gapapa,tapi gue ksini gak cuman ngembaliin chargeran lo,tapi sekalian mau ngajak lo jalan juga".

"Jalan kemana? Males ah". Ucap naya dan duduk disofa

"Gitu amat sih,ayolah! Udah lama nih gak jalan sama lo".

Naya akhirnya pasrah,ia mengangguk.

"Gitu dong,yaudah sono ganti baju".

Dengan malas malasan naya berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian,
Naya membuka lemari pakaiannya,ia mencari cari baju yang cocok untuk pergi dengan manda.

"Pake baju apa coba?". Tanya naya pada dirinya sendiri,sungguh ia bingung.karena naya tidak mempunyai baju model baru sekarang.

Dan pada akhirnya naya memilih untuk memakai pakain casual,celana hotpants dan tanktop putih yang dibalut dengan cardigan rajut berwarna biru.
Naya memperhatikan dirinya dibalik cermin besar yang terdapat dikamarnya.ia tersenyum lalu meraih tas selempang,
Naya berjalan menuju lemari sepatu,ia membukanya dan tertampaklah semua sepatu naya dari berbagai merek dan ukuran tapi semua sepatu naya berwarna putih,karena naya sangat suka sekali dengan sepatu berwarna putih.
Naya mengambil sepatu kets berwarna putih,segera ia memakainya. Lalu berjalan dengan sedikit berlari menuju manda yang pasti sudah jamuran menunggu naya berganti pakaian.

"Maaf ya lama manda". Ujar naya lalu tersenyum pada manda

Namun manda.hanya mencibikan bibirnya,ia sangat kesal pada naya! Berganti pakaian saja lama.

Dirga..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang