what again?

85 3 2
                                    

   Setelah mengantar naya pulang,dirga langsung pergi untuk menemui freya ia pergi ke caffe strawberry tempat yang selalu dirga dan freya kunjungi sewaktu dulu.
Caffe ini tidak pernah berubah,lampu kerlap kerlip berwarna pink dan biru masih tertempel di tembok,namun ada yang beda tempat ini terlihat sangat sepi.
Dirga melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam caffe,matanya langsung menangkap freya yang sedang duduk dipojok caffe dengan segelas minuman blue ocean dihadapannya.

Dirga duduk dihadapan freya,dan sedikit menggeser bangku yang ia duduki

"Naya gak marah sama kamu? Dia ngebolehin kamu buat ketemu aku?". Tanya freya langsung

Dirga mengangguk,ia meletakan ponsel dan kunci mobilnya diatas meja.

"Caffe ini sepi ya ga,katanya caffe nya mau ditutup".

Dirga hanya berdehem,ia tidak begitu mendengarkan ucapan naya, ia terus saja memainkan gantungan kunci mobilnya

"Aku mau ngomong sesuatu ga".

Dirga mendongak,"apa?".

"Aku cuman mau bilang makasih karena kamu udah pernah hadir dalam hidup aku,".

"Iya".

"Aku juga mau bilang makasih karena dulu kamu udah sayang dan cinta sama aku, dan maafin semua kesalahan aku ya ga?".

"Gue udah maafin semuanya".

Freya tersenyum tipis,ia memegang tangan dirga dan mengusap usapnya,namun dirga ia malah menatap freya heran.

"Tadinya aku berharap disisa sisa hidup aku,aku mau kamu tetep disamping aku, nemenin aku kaya dulu lagi. Dua tahun yang lalu aku yang berada diposisi naya kan ga?".

Dirga menghela nafasnya panjang,lalu menepiskan tangan freya dengan lembut.

"Jangan seolah olah gue yang nyakitin lo frey. Lo yang berbuat lo yang nanggung sendiri,".

"apa kesalah aku fatal banget?".

"Udahlah frey,gue mau balik". Ucap dirga lalu bangkit dari duduknya.namun freya mencekal tangan dirga

"Aku cuman mau bilang kalo aku punya penyakit kanker ga, hidup aku udah gak lama lagi".

Dirga menatap freya tak percaya."bohong,ini semua cuman sandiwara lo aja kan?".

Freya menggeleng,ia memegang kepala dan menarik rambutnya, dirga tertegun dan kaget melihatnya. Kepala freya botak

"Ini buktinya ga! Aku ke sydney bukan sekolah tapi aku dirawat disana, sampai aku balik lagi kejakarta penyakit aku kambuh, papa sama mama udah gak ada biaya buat bawa aku kesana lagi" 

"Umur aku gak panjang lagi ga, besok ataupun lusa mungkin tuhan ngambil nyawa aku,aku gak punya banyak waktu".

Dirga diam,menatap freya dengan lekat, ia tidak tahu kalo freya mempunyai penyakit mematikan itu,karena freya terlihat baik baik saja seperti orang yg tidak mempunyai penyakit.

"Aku fikir setelah aku pulang dari sydney kita bakal sama sama lagi,aku dan kamu ngulang semuanya dari nol,dan sisa sisa hidup aku pasti bakalan bahagia. Tapi semuanya diluar dugaan aku, kamu udah sama yang lain".

"Walaupun gue belum sama yang lain tetep gue gak bisa frey, entah kenapa hati gue nolak lo buat masuk lagi".

"Walaupun nanti aku sama kamu! Pasti kamu cuman sekedar kasihan kan? Bukan cinta?". Ujar freya dan setelah itu ia tertawa sumbang. "Andai didunia ada yang jual mesin waktu! Bakal aku beli berapapun itu harganya ga!".

"Kamu semangat hidup aku buat sembuh ga, disana mama terus terusan bilang kalo aku embuh nanti kamu bakal selalu ada buat aku".

"Lo selalu seperti ini frey,semuanya kesalahan lo, lo yang udah bikin gue benci sama lo!".

Freya diam,ia melepaskan cengkaraman tangannya pada dirga,tubuhnya melemas. Ia duduk dan menunduk, Andai waktu itu ia tidak mengikuti permainan sialan itu,pasti sampai saat ini ia masih bersama dirga.

"Gue gak lupa sama kejadian waktu itu frey,saat lo cuman jadikan gue- argh gue gak mau ngungkit nungkit lagi,".

"Maafin aku ga".

"Itu kata maaf yang keseribu kali lo ucapain".

Freya menghela nafasnya,"semoga kamu selalu bahagia sama naya, sekarang aku bakal pergi dari kehidupan kamu". Ucap freya dan bangkit dari duduknya, lalu melangkahkan kakinya pergi dari luar caffe .

Dirga menatap kepergian freya dengan wajah datar, mau menahan freya? Tapi buat apa?. Masalahnya sekarang udah selesai, dirga hanya tinggal memulai semuanya dengan naya

Dirga mengambil ponsel, mengetikan pesan pada naya lalu mengirimnya.

Dirgaputra: semuanya udah selesai! Will you now begin everybody?

______________

dirga mau pedekate sama naya noh😂, tapi kasian freya ditinggalin dirga,mana dia lagi sakit lagi:'(( malang sekali nasibmu frey.frey(((:

Kalian pilih yang mana:

A.Dirga and naya

Or

B. Dirga and freya

Jangan lupa vote and coment❤

Pertanda,pacar shawn mendes💓

Dirga..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang