Natta datang lagi..

133 6 0
                                    

"Jangan lupa bekalnya dimakan".

"Iya".

"Jangan makan sembarangan disekolah".

"Iya".

"Jangan dulu pulang sebelum oma jemput kamu,inget".

"Iya oma, udah ya? Naya mau masuk nih".

"Yasudah sana, belajar yang bener".

Naya hanya mengacungkan jempolnya dan berjalan masuk kedalam sekolah,berhubung ini masih pagi naya mending tidur dulu dikelas,karena semalam ia kurang tidur karena memikirkan sesuatu yang tidak jelas.
  Dikelasnya belum ada siapa siapa,bangku pun masih ada diatas meja. Naya berjalan dan menurunkan bangku yang menjadi tempat duduknya selama ini.naya duduk dan mengeluarkan ponselnya,melihat lihat foto dirinya dan natta dua tahun yang lalu.

Naya meremas tasnya dengan erat, menahan air mata yang sebentar lagi akan keluar.
Satu persatu teman teman kelas naya masuk dan menatap naya dengan aneh.

"Nay lo kenapa? Lo sakit? Kalo sakit ayo gue anter ke uks". Ajak dinda sekertaris kelas naya

"nanti ijinin gue ya". Ucap naya lalu bangkit dari duduknya dan pergi keluar dari kelas.

Naya terus berjalan meninggalkan kelas,sampai akhirnya ia tiba digerbang belakang sekolah.untung saja gerbang itu terbuka, naya mengeluarkan jaket abu dari tas dan memakainya.
Ia ingin pergi sebentar, menenangkan hati dan pikirannya. Ia ingin pergi sendiri. Benar benar sendiiri

Naya berlari kecil menuju halte,ia takut dilihat oleh guru BK yang sedang mengawasai gerbang depan sekolah.
  Naya mengintip dari pohon besar,dan ia bisa mengelus dada, ternyata gerbang sudah ditutup dan pasti semua siswa sudah belajar jam ke satu dan yang pastinya guru BK sekarang sedang menghukum siswa yang terlambat.

Naya menghembuskan nafasnya tenang,lalu berjalan menuju halte.kalo sudah ada dihalte naya tenang, karena halte jauh dari area sekolah.
Ia duduk dibangku halte dan mengikat rambutnya asal,menyisakan anak rambutnya.
Ia menatap kanan dan kiri,tidak ada tanda tanda angkot akan datang.naya menghela nafasnya panjang. Ia tertatih dari duduknya lalu berjalan menuju caffe dekat sekolah.

Naya melangkahkan kakinya menapak jalan jalan aspal yang masih basah,karena waktu malam turun hujan lagi.

"Naya".

Naya memberhentikan langkahnya, suara itu. Suara yang sangat familiar bagi naya

Naya menoleh kebelakang..

"Mau kemana?".

Naya diam, dia tidak menajawab ucapan orang itu.
Orang itu terkekeh lalu mendekatkan diri pada naya.

"Kamu baik kan?kemarin setelah kamu liat aku, kenapa kamu gak nyamperin aku?".

Naya menggelengkan kepalanya, mata naya masih setia menatap orang yang ada dihadapannya sekarang

"Aku natta nay,aku balik lagi". Orang itu natta memegang tangan naya, namun sedetik kemudian naya melepaskannya.

"Kamu jahat,aku benci kamu". Ucap naya lalu pergi meningalkan natta

Natta ta kalah diam,ia berlari mengejar naya .

"Nay maafin aku,aku bakal jelasin semuanya nay".

Naya diam dan masih berjalan,biarkan saja natta berbicara. Walaupun sampai mulut berbusa naya tak ingin mendengarkan

"Naya aku bakal jelasin semuanya.".ucap naya lalu meraih tangan naya dan sontak naya berhenti

Naya memejamkan matanya,lalu melepaskan genggaman tangan natta.
"Mau jelasin apa lagi? Kita udah selesai natta".

Dirga..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang