Part 9

831 84 0
                                    

Yeonsoo sangat jenuh sekali karena sejak dia masuk ke kelas tadi, Yerin dan Minju tak henti-hentinya bertanya hal absurd.

"Yeonie, kamu ada hubungan apa sama si Wonwoo ?" Minju yang penasaran hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya saja mendengar pertanyaan Yerin.

"Kok kamu bisa sih bareng sama Wonwoo ke sekolahnya ?" Kini Minju ikut-ikutan bertanya.

"Bareng ke sekolah ? Lagi ?" Tanya Yerin bingung sekaligus penasaran.

Minju tidak sedikitpun mengindahkan pertanyaan yang dilontarkan Yerin. Menurutnya jawaban Yeonsoo adalah kunci utamanya saat ini.

"Pokoknya kamu harus cerita! Gak mau tahu!"

"Oh iya, kamu kemarin abis nge-date sama Wonwoo ?"

"Kalian ngapain aja kemarin ?"

"Jawab dong Yeonie, kok diem aja sih!" Ucap mereka pada akhirnya karena Yeonsoo hanya diam mematung sejak tadi. Menyadari betapa rempongnya sahabat-sahabatnya ini.

Untung saja ini di kelas. Jika mereka ada di rumah, Yeonsoo mungkin sudah melempari mereka dengan buku-buku tebalnya..

"Ya kalian pikir aja! Gimana mau jawab kalo kalian aja gak ada henti-hentinya nanya." Kesal Yeonsoo pada akhirnya.

"Ya abis kita tuh penasaran Yeonie-ku sayang. Iya gak Rin ?" Tanya Minju.

"Bener tuh kata Mimin kita." Minju yang pada awalnya ingin meng'iya'kan ucapan Yerin pun berubah garang karena Yerin dengan seenak lambenya memanggilnya dengan panggilan Mimin.

"Kalian berdua bisa gak sih berhenti ngoceh sehari aja. Mau tahu jawabannya gak!" Teriak Yeonsoo kesal.

"Maulah!!" Sahut Yerin dan Minju keras membuat beberapa orang di kelas menolehkan pandangannya kepada mereka.

"Ya udah. Alasan aku bareng sama Wonwoo ke sekolah adalah karena kebetulan kita suka satu bus. Soal nge-date itu gak bener. Kita ngapain aja kemarin itu privasi." Jawab Yeonsoo satu kali nafas.

"Kok jawabannya singkat amat sih."

Minju mengeluh kesal dengan jawaban Yeonsoo yang menurutnya sangatlah tidak mencerminkan jawaban.

"Itu yang privasi. Kok jadi kepo yah. Hayo...kalian ngapain ?" Goda Yerin yang entah kenapa malah membuat Yeonsoo bersemu.

"Wah, ini sih bener ada something. Ini pertama kalinya uri Yeonie blushing." Kali ini Minju yang ikut menggoda Yeonsoo dan malah membuat Yeonsoo gelisah dalam diam nya.

Disaat kegelisahannya memuncak, bel tanda masuk berbunyi. Dan hal itu membuat Yerin dan Minju mau tak mau keluar menuju kelasnya.

Yeonsoo berseru bahagia melihat kedua sahabatnya itu sudah hilang di balik pintu kelasnya. Dan saat itu juga, dia melihat Wonwoo yang baru masuk ke dalam kelas.

Heran juga melihat orang yang nyatanya menaiki bus yang sama saat berangkat tapi baru melihatnya lagi saat bel masuk berbunyi.

"Kenapa baru masuk?" Tanya Yeonsoo begitu Wonwoo sampai di tempat duduknya.

Padahal mereka sudah saling terbuka untuk berteman. Tapi dari apa yang terlihat kecanggungan masih saja mengelilingi keduanya.

Mungkin perasaan yang mereka miliki ini jauh dari kata teman yang mereka jalani.

"Dari perpus."

Jawaban singkat Wonwoo itu lantas membuat Yeonsoo kebingungan.

Apa yang harus dilakukannya sekarang ?

Haruskah iya kembali bertanya ?

Diam ?

Menjawabnya dengan panjang ?

Atau--

Ah. Sudahlah.

"O-oh." Cukup dengan itu.

Disaat seperti ini, kenapa Yeonsoo merasa dirinya tidak berdaya ? Kenapa dirinya berpikir untuk bersikap baik di depan Wonwoo ?

Dengan pemikiran seperti itu, sepertinya hubungan yang dikatakan sebagai 'teman' tidak akan berjalan layaknya pertemanan.

__TBC__

[END] On Bus (SVT Wonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang