7

375 30 5
                                    

kyuhyun duduk melamun di depan meja kerjanya, saat seo eun memasuki ruangannya membawa maka siang.

"oppa,  ini makan siang mu"

" ahh seo eun kau datang"

"apa kau melamun oppa? "

"tidak,  aku hanya memikirkan sesuatu"

" tentang siwon? "

"iya, aku hanya bingung kenapa siwon hyung tidak menghubungiku semenjak di rumah sakit"

" kenapa oppa tidak menghubunginya dahulu?"
seo eun mengambil sumpit dan di berikan kepada kyuhyun.

"aku jarang sekali menghubunginya dahulu, dan aku selalu merasa bersalah kepadanya"

" oppa kau tidak bisa seperti ini terus, kau harus mengatakan yang sebenarnya kepada siwon oppa, jika tidak oppa akan semakin menyakiti siwon oppa dan aku"
seo eun memelankan suaranya saat dikata "aku".

walau pun seo eun mengucapkan dengan pelan tapi kyuhyun dapat mendengarnya .

"maaf kan aku seo eun, sungguh aku ingin menyelesaikan ini dengan cepat tapi kau tahu bahwa ini tidak mudah"
kyuhyun menggegam tangan seo eun.

"aku mengerti oppa, tapi aku juga tidak ingin menjadi yang kedua"

" tidak seo eun kau tahu bahwa kau yang pertama dihatiku, tolong jangan katakan apapun oke? aku janji aku akan menyelesaikan ini secepatnya"

seo eun melihat kesungguhan kyuhyun hanya mampu tersenyum lembut kepada kyuhyun.

" baiklah oppa sekarang makanlah, kau pasti sangat lapar sekarang"
.
.
.
.

"siwon, ada orang yang bernama kyuhyun dibawah dan ingin menemuimu?"
kata yee jin saat siwon memasuki ruangannya setelah rapat.

" kyuhyun? ada di sini?"
wajah siwon berubah pucat.

" kau kenapa? bukan kah ini yang kau tunggu-tunggu dari lama, dia menghampirimu di kantor?"
kata yee jin dengan nada cuek.

" aku tahu yee jin, tapi ini berbeda aku sungguh takut saat ini" siwon berjalan dan duduk di sebelah yee jin

"apa yang kau takutkan siwon?"

"yee jin, aku tahu bahwa dia tidak akan kemari kalau tidak ada yang sangat serius"

" kau tahu itu, lalu kenapa kau masih disini, cepat temui dia"

"kau tidak mengerti yee jin, kalau dia tidak akan menemuiku dengan mudah dan sekarang dia menemuiku, aku tahu bahwa hariku akan berakhir"

" siwon jangan pernah katakan tentang berakhirnya harimu, kau tahu aku sangat tidak menyukai itu"

" kyuhyun sudah menemukan cintanya dan mungkin saat ini dia menemuiku untuk mengakhiri semuanya" kata siwon pelan dan tersirat kesedihan yang mendalam.

yee jin melihat siwon yang sangat menderita itu membuatnya mengerto bahwa kyuhyun akan memutuskan siwon dan siwon belum siap sama sekali.

" siwon"
yee jin memanggil siwon pelan membuat siwon menghadap kearah yee jin. dan sekarang yee jin seperti hancur berkeping-keping melihat wajah siwon, sahabat tercintanya yang seakan mencoba melawan kematian.

" kita tahu dari awal siwon bahwa ini cepat atau lambat akan terjadi, dan mungkin ini saatnya."

"aku tahu yee jin tapi disini sakit sekali" siwon memegang dadanya

yee jin menarik tangan siwon yang berada didada dan menggegam erat.

" tenanglah kau tidak sendiri masih ada kami yang selalu ada untukmu"
kata yee jin lalu memeluk siwon

good byeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang