9

360 22 3
                                    

yoo na menatap siwon sedih yang saat ini duduk didepan cendela dan memandang kosong.

sungguh hati yoo na yang melihat ini sangat sakit. dia sangat ingin menyeret kyuhyun dan memaksa kyuhyun untuk dapat mencintai siwon, tapi dia juga tidak bisa melakukannya karena ini mengenai perasaan yang tidak akan bisa dipaksakan jadi meski dia berhasil menyeret kyuhyun dia belum tentu berhasil mengubah hati kyuhyun.

yoo na sedikit terkejut saat ponselnya berdering dia segera mengangkat tanpa melihat siapa yang menelepon.

" hallo, siapa ini?"

" "

"apa??, kyuhyun?"
yoo na memastikan yang didengarnya namun itu mampu membuat siwon menatap yoo na dengan penasaran.

yoo na tersenyum sebentar pada siwon lalu berjalan keluar kamar.

yoo na menutup pintu kamar siwon
dengan pelan.

" maaf kyuhyun, ada yang bisa aku bantu?"

"yoo na aku ingin tahu bagaimana kabar siwon hyung, dia tidak menghubungi ku sejak dari kantornya?, apakah siwon hyung baik -baik saja?"

"aku tidak akan berbohong bahwa saat ini siwon baik-baik saja, tapi kau jangan khawatir karena ku pastikan dia baik-baik saja"

"terimaksih yoo na, tolong hubungi aku bila terjadi sesuatu"

"tentu aku kyuhyun"

" hmm baiklah aku akan menutup panggilan ini, bye"

yoo na memasukan kembali ponselnya kedalam saku celananya dan masuk kedalam kamar siwon yang langsung dihadapkan dengan tatapan penasaran siwon.

" kyuhyun ingin tahu kabarmu"
kata yoo na sambil tersenyum lembut mengerti dengan tatapan siwon.

setelah mendengar perkataan yoo na, siwon terdiam termenung sebentar.

" yoo na apakah menurutmu  aku harus melakukannya sekarang?"
tanya siwon dengan suara lemah, yoo na yang mendengar itu langsung berjalan mendekat kearah siwon dan memeluknya dari belakang.

" siwon.. kadang kala ada sesuatu yang dilakukan lebih cepat lebih baik"

yoo na mempererat pelukannya mencoba menguatkan siwon.

" kau tahu siwon dunia ini tidak hanya berkutat seputar kau dan kyuhyun, ada aku, yee jin keluargamu bahkan teman-teman yang lain"

" jadi menurutmu aku harus melepas kyuhyun sekarang?"

" aku dan yee jin selalu ada untuk siwon, kami selalu mendukungmu apapun yang kamu lakukan"

sunyi setelah perkataan yoo na, siwon sibuk dengan pikirannya.

" yoo na bisa kah kau sediakan baju terbaikku untuk makan siang hari ini"

siwon membalik tubuhnya menghadap yoo na setelah melepas pelukannya pelan.
yoo na yang mendengar itu hanya mampu tersenyum.

" tentu, kupastikan kau akan menjadi pria paling tampan didunia hari ini"

yoo na berjalan keluar sambil menelepon yee jin.

.
.
.
.
kyuhyun sedang memperhatikan ponselnya setelah menyelesaikan panggilannya.
saat ini fikiranya sangat berkecamuk, dia tahu bahwa dia telah menyakiti siwon tapi dia pun tidak mampu bertahan lebih lama lagi dan menyakiti seo eun.

kyuhuun menghela nafas panjang dan melanjutkann memeriksa laporan keuangan cafenya.
.
.
.
" tidak yoo na aku tidak akan pakai make up"
kata siwon dingin sambil menatap yoo na tajam.

good byeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang