Because of You

Chapter 9

      Sebenarnya aku bisa saja menolaknya, toh pastinya aku bakalan menikah dengan Thomas. Tapi maunya mereka bermain sportif, seperti kataku waktu itu. Yah, aku juga penasaran sih sama perasaanku ini, sebenarnya siapa yang lebih aku sukai, Zack? atau Thomas?. Tapi kencan juga tidak bisa membuktikan siapa yang terbaikkan?. Jadi aku manfaatkan kesempatan ini untuk mengenal mereka lebih dalam.

      Saat ini aku sudah siap untuk kencan dengan Zack, aku bangun dari jam 5 pagi. Aku bangun sepagi ini, agar dia tidak akan membangunkanku seperti kemarin. Dan sekarang sudah jam 6. Aku menunggunya sambil nonton tv. Tak lama Zack datang dan kaget, melihatku yang asik nonton tv.

      “Aiss, ternyata sudah bangun.” Kata Zack menunduk lesuh.                               

      “Memangnya kenapa? baguskan aku bangun sepagi ini, jadi kamu gak perlu susah-susah bangunin aku!.”

      “Iya ya, ayo kita pergi sekarang.” Aku segera mematikan tv dan ngekor dibelakangnya, menuju garasi. Aku belum bilang ya rumah ini ada garasinya, yang hanya bisa masuk 3 mobil saja.

      “Kita naik ini??” Kataku enggan.

      “Tentu saja, memangnya ada masalah?”

      “Aku kan pake rok!.”

      Kamu pasti sudah bisa menebak Zack pake kendaraan apa. Dia pake motor ninja!. Bagaimana bisa? Aku disini pake rok, kalau naik motor, rok ku akan berkibar-kibar seperti bendera diatas tiang. Dan pastinya celana dalamku kelihatan. OH NOO!.

      “Siapa suruh pake rok.” Katanya cuek yang sudah naik diatas motor. Dan memberikanku helm.

      Kan keluarganya yang belikan semua baju yang ber-rok, dan tidak ada celana. Ada sih, cuma itu celana tidur. Masa aku pake itu?, eeh, tunggu dulu.. aku kan punya celana yang waktu pertama kali aku datang kesini.

      “Tunggu sebentar disini, aku mau ganti baju.” Kataku dan bergegas masuk kedalam rumah. Aku segera mencari celanaku itu. Sayangnya dilemari tidak ada, jangan-jangan dicuci?!. Aku membongkar semua isi lemari, tapi tidak ada!, nihil. Jadi, aku harus nekat gitu pake rok?.

      “Hey!, pake ini.” Kata Zack dan melemparkan sesuatu tepat mendarat dimukaku. Dia melemparkan…hmmm… boxer? boxer!!.

      “Aku harus pake ini??!” Tanyaku heran dan melihat boxer putih polos tidak bergambar.

      “Kalau gak mau juga gak apa-apa, asal kamu gak keberatan celana dalammu dilihat, nyatanya aku juga sudah pernah lihat celana dalammu~.” Kata Zack tersenyum didepan pintu. Kamu pasti masih ingat kan dia pernah liat celana dalam dilemari pakaianku?!, itu membuatku malu sekali!. Atau jangan-jangan dia sudah liat celana dalamku hari ini?!.

      “Kenapa kita gak pake mobil saja sih?”

      “Soalnya pake motor bisa mencegah anak itu gak ikut kencan kita lagi.” Maksudnya ‘anak itu’ mungkin adalah Thomas. Aku menatap Zack dan boxer secara bergantian. Aku harus pake ini? Gak ada celana lain apa?!.

      “Sudah pake saja!.” Kata Zack kesal, melihatku melirik dia dan boxernya secara bergantian.

      Aku segera kekamar mandi dan memakainya, untung saja aku memakai baju terusan sehingga boxer tertutupi dengan rokku. Setelah itu kami pergi menaiki ninjanya yang berwarna merah.

      “Kita mau kemana?” Tanyaku penasaran yang berada dibelakangnya (dibonceng). Kemana coba jam 6 pagi begini?. Orang kantoran saja belum datang ke kantornya, pedagang saja masih nyiapin jualannya, dan ini? Kalau begitu aku lebih rajin dari mereka dong?! haha.