season 1

28.8K 1.3K 66
                                    


.

My Secret Romance

.

A SASUSAKU FANFICTION

.

1

❤❤


PLAKK!!

"Sudah berapa kali Ibu bilang! Dasar Anak tidak berguna!"

Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya setelah seseorang yang baru saja mendaratkan tamparan keras di pipi kirinya melangkahkan kakinya menjauhinya. Meninggalkan ruam kebiruan yang menghiasi pipi mulusnya. Air mata itu perlahan mengalir tanpa isak suara. Sudah biasa ia di perlakukan seperti ini oleh Ibunya. Ibu yang sangat ia hormati dan sayangi. Ibu yang tidak pernah mengharapkan kehadirannya.

Perlahan, mata itu terpejam dengan sendirinya. Menyembunyikan sepasang hijau Emerald yang meneduhkan. Batinnya tersiksa karena perkataan Ibunya. Sudah banyak kata 'Kenapa' yang ingin ia tanyakan pada Ibunya.
'Kenapa Ibu benci padaku? Apa salahku?' batinnya menangis.

Ia tertidur dengan meringkuk di atas kasurnya yang entah kenapa terasa sangat dingin setiap malam. Walaupun ia mencoba untuk menghangatkan tubuhnya. Namun tetap saja terasa sangat dingin menyentuh kulit putihnya.

Setelah semalam ia menangis sampai tertidur karena kelelahan. Kini ia sudah siap untuk melakukan aktivitasnya di pagi hari yaitu Sekolah. Seperti biasa, Sakura menyamarkan ruam kebiruan bekas tamparan di pipinya menggunakan bedak. Walaupun rasanya sangat menyakitkan tatkala ia berbicara. Namun ia berusaha menahannya.

Dengan perlahan, ia bangkit dan berjalan keluar kamarnya. Pagi ini ia tidak melihat Ibunya dimanapun. Karena biasanya Ibunya akan kembali berteriak padanya apapun yang terjadi. Bukannya Sakura menginginkan hal tersebut, namun sedikit dalam hatinya merasa bersalah karena membuat Ibunya marah. Walaupun tidak sepenuhnya salah Sakura.

Dengan langkah yang berat, Sakura melangkahkan kakinya keluar rumah. Seperti biasa, ia berangkat menuju sekolah menggunakan bus umum.

"Pagi Sakura-chan," sapa seorang pemuda yang berjalan menghampiri Sakura yang tersenyum manis menatap satu-satunya pemuda yang dekat dengannya, setidaknya yang mau dekat dengannya.

"Pagi," balas Sakura pelan. Setibanya pemuda yang akrab di panggil Lee tersebut di sampingnya, Sakura segera melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

"Nanti kau ada waktu?" tanya Lee menoleh menatap Sakura.

"Maaf," jawab Sakura pelan dengan tatapan merasa bersalah.

"Hm tak apa, tidak usah di pikirkan," sahut Lee tersenyum maklum.
"Tapi ku antar pulang ya? Dan tidak ada penolakan," lanjut Lee dengan cengiran tulusnya.

Sakura pun terkikik kecil mendengar ajakan memaksa Lee. Walaupun Lee bertingkah seperti itu, namun Sakura tau jika pemuda ini sangat baik padanya. Entah kenapa, Sakura merasa sedikit di perhatikan. Seketika iris emeralnya buram tatkala ia sadar bahwa sang Ibu saja tidak menginginkannya. Namun karena adanya Lee, Sakura merasa sangat bersyukur.

"Sakura-chan, kau baik-baik saja?" tanya Lee seraya menatap Sakura dengan pandangan kawatir.

Sakura pun mengangguk cepat.

My Secret Romance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang