My Secret Romance [END]

season 6

.

My Secret Romance

.

A SASUSAKU FANFICTION

.

6

❤❤

Sakura terdiam ketika Sasuke menghampirinya dengan membawa kotak yang berisikan berbagai macam obat-obatan. Sejak tadi ia hanya diam bahkan saat Sasuke mengajaknya berbicara, Sakura hanya terdiam.

Sakura merasa sangat malu dengan ucapan sang Ibu. Ia bahkan menurut saat Sasuke mengumpulkan surai merah mudanya dan
meletakkannya di depan bahu kanannya. Sasuke terlebih dahulu membersihkan tengkuk Sakura yang sedikit mengeluarkan darah karena terkena plat belakang mobilnya.

Posisinya saat ini, Sasuke yang seperti sedang memeluk Sakura dari arah depan. Bahkan kepala Sakura dengan perlahan ia senderkan di bahu kiri Sasuke yang tengah sibuk membersihkan luka pada tengkuknya.

"Hik,"

"Mulai saat ini kau tinggal disini," ucap Sasuke yang telah selesai menempelkan plester di tengkuk Sakura. Kepalanya juga ia senderkan di atas surai merah muda gadis yang sedari tadi hanya terdiam di bahunya.

"Bagaimana dengan Ibu?" tanya Sakura sangat pelan seraya berniat mengangkat kepalanya, tapi Sasuke dengan segera menahannya dan mengusap lembut kepala Sakura menggunakan tangan kanannya.

"Aku tidak akan membiarkanmu tinggal bersamanya lagi," jawab Sasuke dingin.

"Dia Ibuku, Senpai," sahut Sakura cepat.
"Hik,"

'Dia bukan Ibumu,' batin Sasuke menjawab pertanyaan Sakura.

"Hn," gumaman Sasuke membuat Sakura melepaskan pelukannya dan menatap pemuda di hadapannya dengan tatapan sedih.

"Kena-"

"Kau masih menganggapnya Ibu setelah apa yang dia lakukan padamu?" tanya Sasuke menatap Sakura tajam.

"Bagaimana pun sifatnya, dia tetap Ibuku," jawab Sakura menatap tidak percaya ke arah Sasuke yang dengan gampangnya mengucapkan pertanyaan tersebut.

"Terserah," sahut Sasuke dingin, ia bangkit dan berjalan meninggalkan Sakura yang kini menatapnya kecewa.

Air mata kembali mengalir kala mendengar ucapan dingin Sasuke. Entah kenapa, hatinya sakit saat secara tidak langsung Sasuke berencana memisahkan dirinya dengan sang Ibu. Sakura tidak suka.

Meyakinkan hatinya, Emeraldnya menatap pintu kamar Sasuke yang sebelumnya di masuki pemuda tersebut. Ia bangkit dan melangkahkan kakinya menuju pintu keluar appartement Sasuke. Air mata masih terus mengalir dengan sendirinya tanpa bisa ia cegah. Berjalan dengan pelan tanpa menengokkan kepalanya kembali.

❤

Sakura mendudukkan dirinya di sebuah bangku taman dengan tatapan kosong. Kedua tangan mungilnya bahkan hanya terdiam di atas pahanya.
Pikiran Sakura sedang kalut saat ini, memikirkan jika ia pulang sekarang pasti ia akan kembali mendapatkan luka. Jika ia pulang di appartement Sasuke, memang apa hubungannya dengan Sakura?

Hubungan mereka bahkan hanya sebatas Sakura yang menyukai Sasuke dan pemuda tersebut tidak mengetahuinya. Tapi, semua tindakan yang di lakukan pemuda tersebut, masih bisakah Sakura berharap?