bagian 8

336 45 16
                                    

minhyun terbangun dari tidurnya di karenakan seseorang yang membangunkannya, orang tersebut adalah penjaga perpustakaan yang baru membuka pintu perpustakaan.

saat membuka pintu perpustakan penjaga perpustakan itu terkejut dengan adanya dua orang yang tertidur di dalam perpus.

.
.
.
.
.


di mediaman jaehwan, daniel datang untuk menjemput pujaan hatinya.

daniel ingin mengajak jaehwan berangkat kuliah bersama.

" omma kim dimana jaehwan " tanya daniel setelah memasuki rumah jaehwan.

" eh niel bukanya jaehwan menginap di rumahmu , jaehwan tidak pulang jadi omma pikir dia menginap di rumahmu " ucap omma jaehwan mulai panik.

" jae tidak menginap di rumah ku omma, kemarin aku tidak pulang bersamanya " ucap daniel.

" astaga, omma aku pamit aku mau kekampus dulu " ucap daniel yang langsung berlari meningalkan kediaman jaehwan.


sesampainya di kampus daniel langsung berlari kearah perpustakan, daniel mengingat jaehwan menolak pulang denganya dan berkata harus mengerjakan tugas di perpus.

" anak itu apa di tidak pulang karena terkunci di perpustakaan " gumam daniel.

sesampainya di perpustakan daniel melihat pemandangan yang sangat menyayat hatinya. dimana kekasihnya tertidur di pelukan minhyun dengan kaeadaan yang sangat ...... jaehwan dan minhyun tampa sehelai benang pun.

minhyun menyeringai melihat kedatangan daniel.

minhyun makin mengeratkan pelukaanya pada tubuh polos jaehwan.

" oh astaga " ucap minhyun terkejut merasakan suhu tubuh jaehwan.

sementara daniel yang melihat itu pergi dari perpustakan dengan hati yang hancur.

daniel berjalan meningalkan perpus dengan amarah dan hati yang hancur.
dia marah melihat kejadian itu dan hancur melihatnya.

.
.
.
.
.
.


skip.


sudah semenggu berlalu semenjak kejadian di perpus itu dan seminggu ini pula jaehwan tidak pernah bertemu daniel.

beberapa kali jaehwan coba menghubunginya dan mencari daniel namun iya tidak pernah menemukan daniel.

" niel kau di mana apa yang sebenarnya terjadi " gumam jaehwan merasa kehilangan sosok daniel.

jaehwan berjalan kearah taman belakang dan saat iya berada di sana iya melihat daniel yang sedang bercumbu denga  gadis cantik.

" niel " pangil jaehwan.

daniel terkejut melihat kedatangan jaehwan.

" hwanne apa yang kau lakukan di sini " tanya daniel sinis.

daniel merasa kesal saat melihat jaehwan karena disaat dia melihatnya dia akan mengigat kejadian itu.

" niel apa yang sedang kau lakukan " tanya jaehwan dengan suara bergetar.

" bukan urusan mu jalang " bentak daniel.

" nel apa salah ku sampai kau tega menghianatiku dan kau mengatai ku jalang " tanya jaehwan disetai tangisnya.


" hahahahah kau lucu sekali hwanne, aku menghianatimu lalu bagaimana dengan mu yang tidur tampa pakaiyan dan berpelukan mesra dengan minhyun di perpustakan itu ..... kau murahan " ucap daniel dengan penuh emosi.

" oh dan satu lagi kita akhiri saja hubungan kita karena aku sudah memiliki kekasih lain " ucap daniel.

" baiklah " ucap jaehwan lalu pergi dari dari hadapan daniel.

melihat kepergian jaehwan daniel sebenarnya merasa bersalah telah berkata kasar padanya.

.
.
.
.
.



sudah sebulan semenjak kejadian putusnya daniel dan jaehwan.

daniel sekarang sering menghabiskan waktunya untuk bercumbu dengan yeri kekasih barunya.

semua fens daniel sekarang membencinya karena telah menyakiti hati jaehwan.

sudah sebulan ini jaehwan tidak pernah masuk kuliah. daehwi dan teman teman daniel yang lain pun turut membenci daniel yang telah menyakiti jaehwan.

" hwi kau mau kemana " tanya daniel saat berpapasan dengan daehwi.

" bukan urusan mu, lebih baik kau urus jalang mu itu " ucap daehwi saat melihat yeri berlari kecil kearah daniel.

" hwi jaga ucapan mu " ucap daniel marah .

" hahahaha aku tau apa yang aku katakan dia memang jalang yang merebutmu dari jaehwan bukan " ucap daehwi sinis.

" dia yang jalang dia yang menghianatiku lebih dulu dengan tidur demgan minhyun hyung " ucap daniel.

" apa yang kau tau,  dia tidak pernah menghianatimu dia terjebak di perpustakan dengan minhyun dan karena jaehwan kedinginan, itu yang membuat mereka harus menghangatkan tubuh satu sama lain ..... " ucap daehwi.

" dan mereka tidak pernah melakukan apa yang kau tuduhkan itu " sambung daehwi.

bagai di tusuk ribuan panah. daniel terduduk dengan tubuh gemetar dan air mata yang mengalir membasahi
wajahnya.

iya menyesal, tidak pernah mencari tau tentang kejadian yang sebenarnya.





.
.
.
.
.
.
.




end.

Moon ( minhwan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang