bagian 1

946 79 12
                                    

" apa kau terluka " ucap seorang pemuda yang sangat manis

em sangat manis aku ingin membawanya pulang gumam pemuda tersebut

tampa di sadari oleh pemuda tersebut ada seorang pemuda yang menyaksikan kejadian tersebut
ya kejadian dimana pemuda tersebut menemuka  seekor kucing yang terluka dan membawanya pulang

em manis sekali gumama pemuda yang bersembunyi di balik tembok

di sma seoul terlihat seorang pemuda  yang berjalan santai menuju gerbang sekolah dan di sisi lain terlihat seorang pemuda yang sedang memperhatikan pemuda tersebut

" em kau menyukainya " pertanyan itu datang dari jisung sahabat minhyun " ah tidak " jawab minhyun sambil mengajak kedua temanya pergi

sesekali dia akan berbalik untuk melihat pemuda tersebut " jaehwan namanya jaehwan kami mencari tau mananya untuk mu " ucap ong seraya tertawa melihat wajah minhyun yang datar

ya pemuda yang selama ini memperhatikan jaehwan adalah minhyun

jaehwan merupakan anak yang culun dan dia menyukai salah satu dari pangeran sekolahnya

jaehwan berjalan memasuki sekolahnya namun beberapa murid lain mencekal langkah kaki jaehwan membuat jaehwan terjatuh dengan tidak elitnya

daniel yang menyaksikan kejadian itu
segera menghampiri jaehwan dan menolongnya

" astaga kakimu berdarah jae " ucap daniel yang panik melihat kaki jaehwan yang mengeluarkan darah
" tidak apa - apa niel " ucap jaehwan
" kita ke uks sekarang " ajak daniel yang membantu jaehwan untuk berjalan " dan kalian siap -siaplah untuk menerima hukuman kalian " terang daniel sambil memapah jaehwan menuju uks

daniel adalah salah satu dari tiga pangeran sekolah tersebut, daniel juga anak dari donatur terbesar sekolah dan juga pelindung bagi jaehwan

dari kejauhan terlihat minhyun yang memandang mereka dengan tatapan yang sulit diartikan

di uks daniel meminta jaehwan untuk duduk di tempat tidur dalam uks tersebut sementara dirinya menyiapkan obat dan kapas untuk mengobati kaki jaehwan

daniel dengan cekatan membersihkan luka jaehwan lalu menaruh abat pada luka di kaki jaehwan setelahnya melilitkan perban di luka jaehwan

.
.
.
.
.

seminggu telah berlalu dari kejadian di gerbang sekolah. hari ini jaehwan berencana ingin memberikan sebuah hadiah untuk minhyun dan juga dia ingin menyatakan perasaan nya pada minhyun melalu surat yang dia tulis yang akan di berikan pada minhyun bersama sebuah kado

" apa kau menyuka jaehwan " tanya jisung pada minhyun
" hahaha mana mungkin aku menyukainya aku ini masih waras aku menyuka perempuan dan dia itu hanya anak culun yang tidak menarik sama sekai " ucap minhyu  panjang lebar yang tidak mau mengakui perasaanya

tamapa mereka ketahui jaehwan mendengar semua itu lalau pergi meninggalkan kelas minhyun namun tampa di duga dia menabrak tongsampah dekat kelas minhyun dan menjatuhkan surat yang dia bawa

minhyun yang menyadari hal tersebut segera keluar dari dalam kelas namun dia tidak melihat siapapun tetapi ada yang menarik perhatianya sebuah kertas yang tergeletak di dekat tempat sampah
dia mengambil dan membacanya alangkah terkejutnya saat menbaca surat tersebut dan segera berlari mencari keberadaan jaehwan dan dia melihat jaehwan menangis sambil masuk ke sebuah mobil

minhyun tidak mengetahui itu adalah hari terakhir ia melihat jaehwan
karena kejadian itu jaehwan memutuskan untuk pindah ke kanada dan melanjutkan sma nya di sana

" jaga dirimu baik - baik disana aku tidak bisa melindungimu lagi " ucap daniel yang mengantar jaehwan ke bandara " hehehe aku akan baik - baik saja aku akan menelpon mu setiap hari " ucap jaehwan sambil terkekeh. tak lama jaehwanpun pamit pada daniel dia memeluk daniel dengan sangat erat seraya berkat " samapai jumpa niel "

setelah pulang dari bandara daniel pergi ketaman tempat biasa dia dan jaehwan menghabiskan waktu bersama

sakit, sesak , aku sangat merasa kehilangan dan sampai akhirpun aku tidak berani menyatakan perasaan ku padanya gumamnya rilih sambil terus menangis

dia meninggalkan ku aku memang bodoh mengapa aku terlalu mementingkan ego ku gumam minhyun yang telah mengetahui kepergian jaehwan

.
.
.
.
.
.
.
.

tbc....

Moon ( minhwan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang