Three

3.6K 359 29
                                    

Sorry For Typo


"Sayang, jungmin sakit... pulang cepat nde"

"Kookie... chim sakit...."

"Aku kesana sekarang"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

FLASHBACK ON

1 bulan setelah operasi yg di jalani jimin belum menunjukan tanda-tanda adanya perkembangan baik, beban mental yg di bawa jimin sangat berpengaruh bagi keinginannya untuk sembuh.

Baik keluarga jungkook dan keluarga jimin tidak ada yg dalam keadaan tenang, belum lagi satu urusan selesai malasah baru sudah datang kembali, saat ini jungkook sudah meringkuk dalam sel tahanan.

Sidang demi sidang di lalui oleh jungkook dan disetiap sidang jungkook tak mengelak, ia hanya akan meminta maaf, jungkook benar-benar lemah tanpa jimin bahkan ia belum mengetahui kabar terbaru dari sang sahabat.

"Eomma apa jimin sudah sadar??" Jungkook menanyakan eommanya yg sedang berkunjung di kantor polisi

"Belum kook~ah... hiks anakku... kau semakin kuruuussss... apa yg harus eomma lakukan untukmu nak??" Eomma jungkook menangis tersedu

"Uljima eomma... ini memang salah kookie nde, jangan menangis lagii... eoma eoma.. kookie mohon jaga jimin sampai kookie keluar dari penjara ini nde... janji eomma?"

"Kook~ah... kau anak eomma satu-satunya, apa tak bisa kau membuat eomma tidak khawatir??"

"Mian eomma... kookie memang pantas untuk di pukul" jungkook tertunduk lemas

"Jimin... terkadang kejang dalam tidurnya kook~ah., dia belum siuman. Sepertinya jimin merindukanmu"

"Ottokae eomma, kookie juga sangat merindukan chimiee" jungkook menitikan air matanya, tak seharusnya jungkook melakukan hal gegabah. Sekarang bahkan jungkook tak bisa melihat wajah sahabat yg sangat di cintainya itu.

FLASHBACK OFF

"Ini bekalnya sayang, kerja yg rajin nde jungmin appa" pendamping hidup jungkook saat ini sudah mempersiapkan bekal yg akan di bawa jungkook kekantor

"Terima kasih cintaku... baik-baik di rumah dengan jungmin yah, kalau merindukan appa langsung vicall saja ndee" jungkook mengecup kening sang istri dan juga mengecup pipi gembul putranya yg masih tertidur pulas

Jungkook mengendarai mobilnya menuju kantor, selama 20 menit perjalanan, pikirannya kembali menerawang masa lalu, setumpuk bayangan jimin berputar silih berganti di memori otaknya, jungkook sangat ingat dimana dulu dia berada di balik jeruji besi selama 5 tahun.

Jungkook dulu hanya seorang remaja yg baru mengenal dunia tapi sudah mendapati kesulitan terbesar di hidupnya, jungkook yg mencoba bertahan hidup di balik kerasnya orang-orang kriminal di dalam sel, kalau bisa di ulang kembali maka jungkook tidak akan pernah menyentuh yg namanya kejahatan.

Jungkook sudah berada di kantor dengan berbagai kegelisahannya, sebisa mungkin di tepisnya kisah pahit masa lalu dan mencoba fokus kepada layar PC yg ada di hadapannya.

FLASHBACK ON

Jimin terbangun dari krisisnya kepolak matanya masih sangat sayu, penglihatannya seperti masih mencari-cari kepastian apakah ia masih berada di dunia atau sudah di akhirat.

Jimin menggerakan jemari mungilnya, di belai sayang oleh jimin seseorang yg tertidur sambil menggenggam erat tangan putih jimin

"Eomma..." jimin berbicara pelan sekali dan nyaris tidak terdengar

[END] Minie Ma mine Book II [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang