Thirteen

2.2K 244 32
                                    

Budaya vote & Comment

Sorry For Typo







"Kamu kenapa cinta?"

"Jelaskan semuanya jungkook-ah"

"Eomma dan appa bertengkar?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


.
.
.

Dua hari setelah acara makan malam di luar yg di lakukan keluarga kecil Jeon membuat suasana antara jungkook dan jimin menjadi kaku. Jimin menyembunyikan sesuatu yg hanya di pendam sendiri, ada keinginannya untuk bertanya langsung kepada jungkook tapi saat ini jimin lebih memilih untuk diam.

Jungkook merasakan ada sesuatu yg mengganjal dengan sikap istrinya, tapi jungkook menepis semua pikiran buruk yg menjalar di otaknnya. Jungkook bersiap berangkat kerja seperti biasanya, ia berpamitan kepada jimin dan jungmin.

"Cinta aku berangkat dulu nde"

"Iya sayang, hati-hati"

"Jungminaahh... appa berangkat kerja dulu yah, senin depan appa akan mengantarmu kesekolah"

"Nde appa... appa hati-hati yah....yeyyyy sebentar lagi jungmin sekolahhh"

"Baiklah appa pergi dulu anyeong"

Jungkook mencium pipi jungmin, ketika ingin mencium dahi jimin, sang istri langsung menghindar dan berlalu meninggalkan jungkook. Jungkook berangkat kerja dengan perasaan gelisah dan penuh tanda tanya.

FLASBACK ON

Restauran

Keluarga Kecil Jeon tengah asik menikmati langit malam yg di hiasi taburan bintang, kebahagian mereka sangat terlihat kala menikmati hidangan pembuka yg sudah di sajikan para pelayan

"Eomma ke WC sebentar nde" jungmin dan jungkook mengangguk bersamaan tanda setuju.

Jimin melangkahkan kakinya menuju WC yg berada di sudut lain Restauran tersebut, jimin berjalan sambil menundukan kepala tampak mengacak tas yg di gunakan untuk mencari tisu.

"JIMIN?"

yg di panggil merasa terusik dan melirik kearah orang yg memanggil namanya

"Ya?"

"Masih ingat aku?"

"Siapa?"

Jimin mencermati wajah seseorang yg ada di hadapannya saat ini, namun istri jungkook itu tidak mengenali orang yg terus menatapnya.

"Aku tidak tahu kau siapa, maaf aku permisi"

"Baiklah jika kau tak mengenalku lagi jim, tapi kau ingat Kai bukan?"

Deg!! Seketika jantung jimin merasa terpacu,  tak dapat di pungkiri meskipun penyakit mental jimin sudah lama membaik tetapi jika ada yg mencakup kenangan di masa lalu maka tubuhnya akan bereaksi.

"Kai? Kenapa dengannya?" Jimin sebisa mungkin bersikap tenang

"Ah kau ingat ternyata, tidak ada jim lanjutkan kegiatanmu"

"Aku permisi" jimin melanjutkan langkahnya

"Jim... hari ini peringatan kematian kai ke 10 tahun" jimin menghentikan langkahnya

[END] Minie Ma mine Book II [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang