Fourteen

2.2K 245 5
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo







29ags18

"Eomma ini apa??"

"Malaikat nak"

"Yg begitu baik jungminah"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook dan jimin beserta buah hatinya sedang dalam perjalanan menuju kota kecil yg berada di penghujung kota seoul, mereka pergi untuk berkunjung ke Rs tempat jimin di rawat dulu.

Hampir 6 tahun lamanya jimin tidak berkunjung ke tempat tersebut, memasuki pekarangan rumah sakit mobil jungkook sudah berjejer rapi dengan mobil lainnya

"Eomma kita kemana?"

"Ini namanya Rumah Sehat jungminah"

"Ohh begitu, jungmin harus melakukan apa??"

"Hahaha kau tak perlu melakukan apapun sayang, eomma hanya berkunjung saja"

"Lalu bunga cantik itu untuk siapa?"

"Nanti kau akan tahu nak" jungkook menggendong putra tunggalnya yg terlihat sangat antusias.

"Jimin?"

"Nde dokter kang"

"Jungkook?"

"Apa kabar dokter Kang?"

"Kenapa kalian berkunjung tidak menghubungiku lebih dulu??"

"Kejutan..."

Jungkook dan jimin tertawa melihat ekspresi bingung dari seorang Dokter kejiwaan yg dulu sempat merawat jimin. Mereka di antar oleh dokter kang mengelilingi Rs jiwa itu, banyak sekali yg berubah ternyata.

Jimin melihat semua ruangan yg dulu pernah ia singgahi selama perawatannya, ingatan akan dokter muda cantik yg di panggilnya noona kembali terbayang

"Aku merindukanmu Noona"

Jungkook masih mengikuti langkah kecil jimin dari belakang, ini pertama kalinya untuk jungkook berkunjung ke Rs Kejiwaan. Jungkook melihat punggung istrinya yg tampak lesu atau lebih tepatnya seperti merasakan kepedihan

"Kau baik-baik saja cinta?"

"Aku tidak baik sayang, terlalu banyak kenanganku di sini"

"Apa begitu berat?"

"Tak ada yg lebih berat selain mencoba melupakanmu"

"Mwo?? Kau ingin melupakanku cinta?"

"Sudah ku usahakan sayang, tapi seberapa dalampun aku mencoba menghilangkan mu dari hatiku itu tidak akan berhasil"

"Lalu bagaimana kau bisa bangkit?"

"Aku... membayangkan jika tuhan mempertemukan kita lagi setelah aku sehat jadi aku memantapkan diri agar bangkit dari keterpurukanku"

[END] Minie Ma mine Book II [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang