8

2.5K 285 50
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo








"Noona.... ireonna... jebball"

"Gomawo yeo urri chim chim"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

FLASHBACK ON

Di dalam ruangan yg begitu terasa menyesakan darah dan air mata menjadi saksi bisu, tubuh mungil seorang wanita yg baik hati itu tertidur lemah dan 2 orang namja yg tak sengaja bertemu setelah sekian lama.

Rasa rindu yg tak dapat di pendam, kekecewaan dan kesedihan terlihat jelas dalam pandangan mata mereka, tak ada satupun kata yg bisa terucap, suasana hening menguasai.

"Baiklah... aku akan meninggalkan kalian" Dr. Kang berlalu meninggalkan ruangan tempat IU di rawat.

Onyx jungkook terus menangkap kedalam bola mata keabuan milik jimin, entah apa yg tersurat saat ini di batin mereka, saling tatap adalah pilihan yg mereka ambil, namun belum sampai di menit ke 5, jungkook menyerah.

Jungkook melangkah kan kaki nya menuju Jimin, tanpa di sadari air matanya ikut menetes seiring dengan setiap tapak yg ia pijakan. Jimin hanya diam mematung perasaannya kalut.

"Chimaah... boo... bo.. bogosipeo..." jungkook meraih tubuh jimin dan memeluknya erat, air matanya semakin deras.

"Kookie... kookiee.. aahh... chim rindu sekalii" jimin meronta dalam pelukan jungkook.

"Ini sangat menyakitkan chimieee..." jungkook membenamkan kepalanya dalam curuk leher jimin

"Appo kook... selama ini aku mencari mu arra??? Chim mencarimu di semua tempat yg dulu kita datangi... ta.. tapi kau tidak ada dimana pun... appooooo" jimin melampiaskan rasa sesak yg selama ini tertahan di dadanya.

"Miaann chimah.. mianheo" mereka terus berpelukan dalam tangis yg begitu menyedihkan, entah takdir apa yg sedang di jalani oleh jimin dan jungkook.

Di sisi lain, IU sudah sedari tadi membuka matanya meski berat, air mata bening mengalir dari mata indahnya, ia sangat merasa bersalah dan begitu tersentuh melihat apa yg ada di hadapannya saat ini.

FLASHBACK OFF

Keluarga kecil Jeon tengah asik bergurau dengan sang halmoni yg datang dari penghujung kota seoul, gelak tawa terus menghiasi wajah mereka, seperti tak ada beban sedikit pun itulah yg terlukis saat ini

"Eomma... kapan eomma dan appa menikah??" Jungmin bertanya polos

"N.. nde??" Jungkook seketika gugup

"Ah... eomma dan appa belum mengadakan pesta pernikahan" jimin menutupi

"Wae eomma?" Jungmin terlihat penasaran

"Hmm... eomma dan appa hanya menikah sederhana saja"

"Wae??" Jungmin seakan tak terima

"Karena....... eomma belum meminta restu dari.... halmoni" jimin melirik ragu kearah eommanya

"Wae???? Halmoni... halmoni.... kapan halmoni akan menikahkan appa dan eomma eoh??" Jungmin berlari menuju wanita paruh baya yg duduk dihadapannya.

[END] Minie Ma mine Book II [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang