Twelve

2.3K 238 42
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo


"Eomma, appa... jungmin ingin mempunyai adik"

"Cinta, pertimbangkan permintaan jungmin"

"Bukankah kita sudah berusaha selama 4 tahun ini?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu minggu setelah pernikahan resmi jungkook dan jimin berlalu, keluarga kecil Jeon tengah asik berkumpul di ruang tengah, karena hari ini jungkook libur maka mereka berencana untuk makan malam di luar. Jungkook dan jungmin sedang asik bercerita sementara jimin sibuk mengurus keperluan.

"Jungminah... apa kau benar siap memasuki dunia taman kanak-kanak? Tidak ingin di rumah dulu saja menemani eomma??"

"Nde jungmin siap appa.. jungmin akan menjadi anak pintar dan kuat"

"Wae?? Kau masih kecil nak"

"Jungmin ingin membantu eomma berhitung appa"

"Mwo??? Apa eomma tidak bisa berhitung?"

"Anni... eomma pintar berhitung hanya saja eomma selalu di bodohi oleh ahjuma di pasar"

"Jelaskan kepada appa"

"Kemarin saat jungmin menemani eomma belanja di pasar, seorang ahjuma membohongi eomma, harga 1 ekor ayam hanyak 35k tetapi ahjuma itu bilang 100k"

"Lalu?"

"Eomma membayarkan saja 100k, dan ahjuma itu tidak mengembalikan uang eomma"

Jungkook berfikir sejenak menelaah pembicaraan anaknya yg terlewat pintar untuk ukuran anak seumuran 4 tahun menginjak 5 tahun. Dari arah dapur jimin menghampiri dua lelaki tampan yg di cintainya dengan membawa sepiring semangka.

"Jungminahh... jungmin appa... aku mendengar pembicaraan kalian" jimin menyadarkan kedua anak dan appa itu

"Cinta sudah beres semua? Kita pergi jam 2 saja nde"

"Sudah siap semua, iya sayang sekarang masih jam 10, mari kita berbicara"

"Eomma... kenapa eomma tidak meminta kembalian kepada ahjuma waktu itu??"

"Jungminah mian.. karena kemarin uang untuk membelikan mainan pororomu jadi kurang, nanti appa akan membelikan 3 sebagai gantinya hehe" ujar jimin melirik jungkook.

"Anni eomma... jungmin ingin tahu eoh?"

"Ndeee... jungminaah... kau tidak lihat heum? Ahjumma itu sedang sakit dan anak kecil yg tidur di belakang punggungnya juga dalam keadaan sakit, jika aku melihat hal tersebut adalah dirimu maka eomma akan sangat terpukul, eomma hanya melihat mereka sebagai diri eomma yg dulu (berjuang sendirian) dan kau nak (berjuang melawan sakit sendirian). Eomma tidak sanggup jika kau sakit"

Jungmin terdiam menatap sang eomma dengan mata berbinar, sementara jungkook memeluk sang istri dari belakang dan mengecup surai namja mungil itu berkai-kali

"Eomma jungmin memang yg terbaik nde" jungkook membuka suara

"Ndeeee... eomma saranghae, minggu depan Jungmin sekolah horeeeee... jungmin akan punya banyak teman"

[END] Minie Ma mine Book II [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang