"itu gundukan apaan yak?" Tanya Bangchan heran saat melihat ada sebuah gundukan kecil di halaman. Jika dilihat dari jendela kamar Bangchan, gundukan itu terlihat jelas. Amat jelas.
"Kok firasat gue gak enak ya." Lanjutnya. "Ah mikir apaan sih lu, Chan. Kan kita mau having fun, gausah mikirin apa-apa elah"
Setelah mandi dan berganti baju, dia langsung turun dan pergi ke kamar Felix dan Woojin. Partner masak dia.
Setelah semua masakan jadi, dan member yang udah bangun, mereka langsung duduk rapih di sofa menunggu makanan datang.
Bangchan menghitung jumlah anak-anak asuhnya.
Tapi, ada yang ganjil.
"Wait, ada yang kurang." Ujarnya pelan namun terdengar oleh Hyunjin yang duduknya dekat dengannya.
"Iya, Jisung gak ada." Balasnya.
"Tadi udah gue cek ke kamarnya, tapi gak ada orang. Gue kira, dia ikut masak sama lo, Hyung" timpal Seungmin.
Woojin dan Felix yang baru balik dari dapur langsung menghampiri mereka.
"Ada apa?"
"Jisung ilang. Gak tau kemana." Jawab Changbin.
"Eh tunggu dulu, tadi pagi gue liat ada gundukan di halaman. Itu apa ya?" Tanya Bangchan yang langsung inget sama gundukan tadi pagi.
Seungmin langsung lompat. "PLIS JANGAN!"
Semua pasang mata langsung menatap Seungmin kaget.
"Apa? Jadi elo?!" Tanya Minho ngegas.
"Heh? Apaan anjir?" Tanya balik Seungmin.
"Lu ngubur si Jisung idup-idup? Dia salah apa hah sama elo?!" Minho makin menjadi-jadi.
"Apaan sih, gue gak ngubur Jisung!"
"Jadi isinya apa?" Tanya Jeongin.
"Isinya bukan Jisung." Jawab Seungmin.
"Iya bukan, TAPI ISINYA HAN JISUNG KAN?!"
"Bukan anjir, santai dong!"
"Yaudah kalo gitu boleh gak kita buka. Biar gak bikin curiga?" Tanya Woojin pelan.
Seungmin berpikir dua kali. "Yaudah, tapi jangan marah sama gue yah."
Minho langsung berlari keluar. "Kalo isinya Jisung, gue bunuh balik Lo"
Bangchan langsung mengambil cangkul. Yang lain hanya menatapnya dari pinggir.
Jeongin dan Felix melihatnya dengan wajah takut. Khawatir itu beneran Jisung, kan mana tau?
"WAT DE HEL?!" Teriak Bangchan disambut teriakan dari Felix dan Jeongin.
"ADA APAAN?" tanya Minho.
"Coba sini cek."
Mereka langsung melihat ke arah galian itu.
Itu sampah snack mereka selama di dorm. Dan Seungmin membawanya semua ke sini.
"Gue tuh laper banget tengah malem, yaudah gue makan. Untung aja gue bawa snack banyak. Huhuhu kalian penyelamatku." Jelas Seungmin.
Semua bisa bernafas lega.
"Kenapa lu kubur?" Tanya Hyunjin.
"Gue takut ketauan kalo dibuang di tempat sampah ehehhe." Balasnya sambil nyengir.
"Terus Jisung dimana dong?" Tanya Minho.
"Hem yaudah gini aja, kita mencar buat nyari Jisung. Berdua-berdua aja biar pas. Gue sama Woojin cek-cek kamar." Kata Bangchan.
"Gue sama Jeongin cek halaman." Ujar Hyunjin.
"Gue sama Felix cek gudang." Ujar Changbin.
"Gue sama Seungmin cek sekitaran aja lah." Ujar Minho.
Setelah menemukan partner, mereka langsung otw ke tempat khususon mereka.
.
.
.BC&WJ
"Cek kamar bilik kanan, gue cek kamar bilik kiri."
Woojin langsung berlari ke kamar bilik kiri.
Dan hasil mereka nihil, Jisung sedang tidak bersemedi ke kamar anak-anak lain.
.
.
.HJ&JI
"Duh berapa puteran lagi sih." Keluh Jeongin.
"Sekali putaran, setengah putaran, bersihkan kulit mati dan kotoran..."
"Gue nanya elah, gausa nyanyi." Ujar Jeongin bete.
"Cup cup cup, dikit lagi. Makanya semangat carinya!" Balas Hyunjin.
Tapi semangat gak semangat, mereka gak ketemu apa-apa.
.
.
.CB&FL
"Ebuset ini berantakan banget." Komen Felix dengan komok memeablenya.
"Yah, namanya juga gudang cuk." Balas Changbin yang masuk duluan ke gudang.
"Aku emoh ah." Tolak Felix. "Gue alergi benda kotor"
"Alergi ur head. Udah gece bantu gue." Ujar Changbin kesel sambil narik Felix buat ikut nyari Jisung di dalam gudang.
Tapi juga tetep gak ada.
.
.
.MH&SM
Mereka mah adem-adem aja. Toh tempatnya juga random. Tapi gak mencar.
Mereka cek segala arah. Ke halaman lah, ke rumah lagi lah, dan pohon.
Tak lama, semua member Stray Kids bisa mendengar suara teriakan Minho yang sangat menggelegar. Dan sedetik kemudian, Seungmin pingsan.
.
.
.