morning day 3

99 19 0
                                    

"don't be noisy guys!"

"Yu don pake bahasa inglitjeu plitjeu"

"You have to study again, bro"

"No no no, yu left"

"Lu pada bacot ya."

Felix sama Minho yang lagi debat langsung kicep seketika.

Gak lama, Jeongin sama Seungmin langsung Dateng bawa-bawa kado.

"Sori guys, tadi si Jeongin lama." Kata Seungmin. Jeongin hanya cekikikan doang.

Emang dasar, Maknae.

"Yaudah kuy lah, biar langsung nyuprisin Changbin." Ujar Woojin.

Di hitungan ketiga, mereka langsung dobrak pintu kamar Changbin dan nyanyiin lagu Happy Birthday.

Changbin langsung kaget gitu waktu liat mereka udah kek orang ngakak tawuran. Mana muka masih pada kucel, bahkan si Minho beleknya masih demen di mata dia.

"EBUSET INI APAAN!"

Mereka semua langsung natap Changbin aneh. Felix langsung maju buat cek kening dia.

"Hem, radar gue mengatakan kalo badan Changbin gak panas. Dia normal. Hem diagnosanya, sepertinya dia terkena amnesia. Yaitu pikun jangka pendek." Ujar Felix sok tau.

"Begayaan lu udah kek dokter mekstafin." Komen Hyunjin.

"Lo lupa ya? Lo ulang tahun hari ini." Kata Bangchan ke Changbin.

Changbin langsung melek. "DEMI APA HARI INI GUE ULTAH?!"

Teriaknya udah kek emak-emak menang oven.

"YEAYY AYOK NYANYI LAGI. SELAMAT ULANG TAHUN KAMI UCAPKAN!! AYO KENAPA LU PADA DIEM SEMUA. AYO NYANYI LAGI!"

Mereka natap Changbin absurd. Mau gak mau mereka ikutin Changbin nyanyi sampe lagunya abis.

Abis itu, mereka langsung ngelahap kuenya.

"Sedih ya gak ada Jisung." Ujar Minho lirih. Coba aja kalo ada Jisung, tambah rame kali kamarnya Changbin.

Member lain langsung menunduk dalam-dalam. Ya, mereka ikut merasakan hal yang sama.

"Gue bingung siapa pelakunya." Kata Jeongin pelan.

"Sama, gue juga. Masa iya di villa ini ada pembunuhnya?" Tanya Bangchan.

"Apa pelakunya orang luar?" Tanya Seungmin balik.

"Masa iya orang dalem sih. Kita kan kenal deket, kita juga sering terbuka kan? Jadi tiap ada masalah selalu kita selesain bareng-bareng." Balas Woojin.

"Apa itu masa lalu Jisung?" Tanya Minho.

"Maksud Lo? Orang yang gentayanganin Jisung gitu?" Tanya Hyunjin minta penjelasan.

"Ya siapa tau Jisung diteror." Jawab Minho. "Tapi siapa yang mau neror orang senyolot Jisung?"

"Maksud Lo, hantu? Hantu gak bisa bunuh manusia cuk." Jawab Changbin.

"Bisa. Asal ada perantaranya." Balas Felix.

"Yaudah gini aja, kita gak boleh takut. Stay calm. Ikuti apa kata hati, jangan langsung ikuti apa yang kalian dengar. Difilter dulu tiap kalian denger kata-kata yang aneh." Kata Jeongin tiba-tiba.

"Maksud Lo?" Tanya mereka serempak.

"Ikuti kata hati." Balas Jeongin singkat.

Mereka saling tatap menatap. Kenapa Jeongin tiba-tiba berkata seperti itu?

"Kita kan nine or none, guys." Kata Hyunjin mengucapkan slogan mereka.

"Kita tetap bisa tampil di atas panggung kok, meskipun tanpa Jisung. Dia juga ingin kita berjaya kan?" Ujar Bangchan yang diiyakan semua member.

.
.
.

"Nine or none, right? Okey."

.
.
.

holiday x stray kids (✓)Where stories live. Discover now