morning day 5

115 16 2
                                    

Pagi ini giliran Bangchan dan Minho untuk masak sarapan buat ke-5 saudaranya. Bukan giliran sih, cuman gara-gara mereka yang bangun awalan. Semalem itu mereka masih nangis kekerasan ngeratapin kepergian visual mereka. Apalagi Jeongin, sampe suara lumba-lumba khasnya keluar. Tapi, mata dia gak sembap.

"Hyung, gue bingung mau masak apa." Ujar Minho madesu.

"Emang kita punya makanan?" Tanya Bangchan. Minho cuman ngangkat bahu gak tau.

"Coba cek kulkas."

Dengan langkah gontai, Jisung bangkit lalu berjalan ke arah kulkas. Dan keajaiban datang...

"HYUNG, KITA PUNYA DAGING!"

Seruan Minhobikin Bangchan melompat dari kursi dan langsung nyamber daging yang lagi dipegang sama Jisung.

"DEMI APA WOI?"

Dan teriakan Bangchan memenuhi seantero villa itu.

"GILA TAU AJA KALO GUE EMANG NGIDAM DAGING. GILA SIH. SARAPANNYA INI AJA WEH"

"BANGET DONG. SAYANG BANGET KALO DAGING KEK GINI DIGANTUNGIN. CUKUP BEHA SAMA KANCUT DOANG YANG DIGANTUNG"

Intinya, mereka ngomong sambil ngegas saking senengnya. Dan mereka gak sadar kalo sedari tadi ada yang memperhatikan mereka berdua.











"TAU BERISIK GAK LU BEDUA! GUE JADI BANGUN KAN. AH KAMPREDH KALI!"

Ya, Changbin kebangun gegara suara ngegas mereka berdua.

Sedangkan duo sejoli itu lagi pelukan sambil lompat-lompat. Udah kek tupai di ice age yg bisa ngambil kacangnya. Ngeliat kedatangan si makhluk astral, Bangchan awto ngelepas pelukannya.

"DI KULKAS ADA DAGING COEG!" seru Bangchan sambil nyodorin daging di genggamannya.

Changbin mengernyitkan dahinya. "Daging? Dari siapa? Dari kapan?"

Mendengar pertanyaan Changbin, Minho langsung garuk-garuk kepalanya. "Entahlah, gue baru aja nemu."

"Masa iya ni daging udah lama?" Tanya Bangchan.

"Coba sini gue cium." Changbin langsung nyamber daging itu. Dengan keradaran penciuman yang tinggi, dia bisa mendeteksi basi dan enggaknya makanan.

"Baru ini mah." Ujar Changbin pelan. Bangkitlah semangat Bangchan dan Minho. "Tapi ini dari siapa?"

Mereka berdua diem lagi.

"Ah paling mbak-mbak di villa ini kali." Jawab Changbin yang disambut anggukan dari mereka berdua.

"Kan elu yang tau seluk beluk ni villa, Hyung." Kata Minho mengiyakan.

"Iya tadi gue ngeliat ada mbak-mbak jalan ke arah post jaga, paling dia baru dari villa kita nganterin daging." Balas Changbin.

Tanpa pikir panjang, Bangchan langsung nyiapin penggorengan. Berkat mbak-mbak penjaga villa, akhirnya mereka bisa makan makanan yang lumayan dibandingkan kemaren. Bayangin aja, kemaren mereka ngemangsa 7 cicak buat digrill di halaman. Saking gak ada makanan yang kesisa.

Satu persatu anggota luknut Stray Kids mulai menghampiri. Ngintip sebentar, mereka langsung ngacir buat mandi terus ambil piring dan duduk siap di meja makan. Tanpa ngebantuin Bangchan, Jisung, dan Changbin yang masak.

Setelah matang, daging itu dibagi di piring mereka masing-masing. Tanpa pikir panjang, Jeongin yang notabenenya pipel paling sering laper langsung nyomot sendok sama pisau dari tempatnya.

"SELAMAT MAKAN HYUNGKU!" serunya sambil mangap gede banget. Untung kiyowo.











"HUEK"

Jeongin muntah di tempat.

Semua mata menatap ke arah Jeongin. Minho yang udah mau nyuap bagiannya ke mulut langsung menaruhnya kembali di piring.

"Hei, ada apaan?" Tanya Woojin bingung.

"Dagingnya aneh. Rasanya aneh." Gumamnya pelan tapi terdengar.

"Itu bukan daging sapi. ITU DAGING MANUSIA!"

Semua mata menatap muka pias Jeongin dengan muka yang sulit untuk diartikan. Tapi tidak untuk si pintar,  Woojin.

"tau darimana kalo itu daging manusia?"

"rasanya beda, hyung."jawab Jeongin cepat.

"ya siapa tau aja ini daging domba atau daging kambing." ujar Woojin mempertahankan argumennya.

"menurut yang gua baca,  daging manusia itu rasanya bener-bener aneh,hyung. Dan rasa daging hewan bukan kayak gini.  Lagipula daging ini alot tauk." balas Jeongin.

Akhirnya mereka hanya bisa menurut si otak encer. Buat antisipasi juga sih. Dan di pagi itu,  mereka kembali berpuasa.
.
.
.
.

Tapi yang kalian percaya,  belum tentu benar bukan?

holiday x stray kids (✓)Where stories live. Discover now