The Truth Untold

97 17 0
                                    

Langsung tanpa ba-bi-bu, mereka langsung keluar dari villa. Berlarian tanpa arah, asal mereka keluar dari villa.

"Ih Lo mah nakutin tau."

"Dih gue mah ga neko-neko. Emang bener kan? Kalo bukan, dia siapa dong?" Jelas Jeongin.

"Bener juga sih apa kata Jeong." Timpal Minho.

"Terus ini kita gimana?"

Semua langsung hening.

"Kita harus keluar dari sini. Secepatnya." Ujar Bangchan.

Mereka mengangguk, kecuali Jeongin.

"Kenapa?"

"Lo tuh polos banget sih, Lo ga takut apa sama apa yang baru kita Alamin. Itu tuh udah jadi kode kalo kita semua diteror. Lo tuh jadi bocah pekaan dikit napa, pantesan aja si Maemunah nolak elo. Toh elonya gak pekaan." Jawab Minho ngegas.

"Heh, kok Lo gitu sih, Ho." Kata Bangchan. "Jangan kasar-kasar ah, om gak suka."

"Najes tau gak."

Selagi mereka berdua adu bacot. Seungmin tiba-tiba keinget sesuatu.

"FELIX MASIH TIDUR KAMPRET."

Tanpa pikir panjang mereka langsung lari ke dalam, nyusul si Felix. Kecuali si Minho, dia udah parnoan.

"Felix bangun ego." Kata Bangchan sambil goyang-goyangin badan si Felix.

"Tau Lo, dosa Lo masih banyak." Tambah Seungmin.

"Lo masih ngutang ke gue. Bangun kek." Timpal Changbin.

"WOI ANJENG BANGUN!" Seruan manjah Woojin langsung ngebangunin sosok suram Felix.

"Apaan?" Tanya Felix watados.

"Enak aja Lo ya masih tidur. Lo gak mimpi yang aneh gitu semalem?" Tanya Bangchan to the point.

Felix ngenggeleng pelan.

Seungmin menepuk pundak Chan. "Ternyata setan pun milih korban nyarinya  yang cakep."

Felix langsung ngelempar bantal ke arah Seungmin dengan satu kata. "Anjeng."

"Tapi semalem gue mimpi, gue diajak sama cewek. Dia masih kek imut gitu lah ke suatu tempat gitu. Putih. Terang. Dan dari situ gue bisa denger suara Jisung Hyung sama Hyunjin Hyung. Pas gue mau masuk, eh Lo pada bangunin gue. Sue."

"SUE SUE MATA LO SUE. ITU SURGA DAJJAL PINTER."

Ucapan Woojin bikin Felix kicep seketika. Dia langsung turun dari kasur dan langsung sujud syukur. Bilang abis dari sini mau langsung sholat taubat.

"Yaudah gece kita keluar."

"Lah kenapa?" Tanya Felix. Maklum lah, anak perawan banyak tanya.

"Udah ah kelamaan ngejelasinnya. Pokoknya sekarang kita kemasin barang. Dan langsung keluar. Woojin, lo telepon 911. Gue rasa, ada masalah yang harusnya ditutup di sini."

Dan mereka langsung bergerak menuju kamar.

...

Lalu, apa yang dilakukan si BuntelanKnow kita? Dia asyik keliling.

Tapi semua itu langsung ia hentikan sewaktu dia melihat sebuah koran di sebuah kotak pos yang kusam.

Sebuah berita mengenai Green Lake Home. Adanya pembunuhan berantai yang diduga akibat salah paham. Entah siapa pembunuhnya, namun disitu tertera jelas bahwa ada korban selamat. Seorang anak kecil.

Nancy Kim.

Dia baca koran satunya lagi. Berita bunuh diri seorang anak kecil di daerah yang sama.

Dan lagi-lagi, dia seorang anak kecil.

Nancy Kim.

...

holiday x stray kids (✓)Where stories live. Discover now