Hwarang : The Beginning (TAMAT)

S E P U L U H : Part 1

Di tengah-tengah pertunjukan, Ratu Jis merasa pusing dan ingin beristirahat. Pengawal yang wanita ingin menemani tapi Ratu Jiso mengatakan biar Komandan saja yang menemaninya.
Lalu Ratu Jiso pun pergi bersama Hyun Chu.

—

Ternyata, Ratu Jiso sengaja pergi untuk bisa bertemu dengan Ji Dwi.

Sementara itu, para Hwarang panik karena Ji Dwi dan Ban Ryu menghilang A Ro yang tahu dari Han Sung, jika mereka tidak menemukan Ji Dwi dan Ban Ryu, mereka semua bisa dipastika gagal, segera mencari berkeliling di sekitar tenda-tenda.

Tidak sengaja, ia melihat Ji Dwi melalu celah tenda yang terbuka. Karena penasaran dengan siapa Ji Dwi berbicara, A Ro pun melihat lebih dekat.

A Ro sangat terkejut melihat Ji Dwi bicara dengan Ratu. Dan ia lebih terkejut lagi ketika mendengar Ratu mengatakan Raja berada di asrama Hwarang dan kenapa juga seorang putr tidak boleh ada di sana. Ia mendengar Ji Dwi marah dan memanggil Ratu dengan panggilan ‘ibu’.

Sementara itu, ternyata Ratu memanfaatkan keberadaan putri di asrama Hwarang untuk memaksa Ji Dwi pergi dari Hwarang. Jika Dwi Ji tidak senang putri Soo Myung ada di sana, maka Ji Dwi juga harus pergi dari sana.

Ratu juga tidak senang mengetahui Ji Dwi akan menari untuk rakyat. “Apa ka berencana menghancurkan harga diri seorang Raja?”, marahnya.

Ji Dwi tidak mau menuruti perintah ibunya karena tidak seorang pun tahu siapa dirinya. Jika ibunya tidak memberikannya tahta, ia juga tidak bis menjadi Raja.

A Ro sangat terkejut. Tidak menyangka Ji Dwi adalah Raja Jinheung. Tiba-tiba, Hyun Chu membekap mulut A Ro dari belakang dan membuat A Ro jatuh pingsan.

Sementara itu, Ratu Jiso masih berbicara dengan Ji Dwi. Ratu Jiso memberitahukan alasan ia mengirimkan Soo Myung. Menurut tradisi, Soo Myung akan menjadi pengantin Ji Dwi.

Ji Dwo menolak. Ia akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi pengantinnya.
“Apa kau belum mengerti? Apa yang kau inginkan tidak penting…”, ucap Rat Jiso.
Ji Dwi kesal dan keluar dari tenda…

—

Ho Kong menemui Ban Ryu yang terlihat sangat bingung. Ia menanyakan apakah Ban Ryu sudah mengurusnya. Melihat Ban Ryu diam saja, ia pun tahu Ban Ryu belum melakukan perintahnya.

Ia mengingatkan Ban Ryu bahwa masalah ini tidak sesederhana merusa alat musik. Namun yang paling penting adalah saat ini Tn. Young Sil sedang mengetes Ban Ryu. “Sebuah kesalahan kecil akan menghancurkan semuanya menjadi debu. Apa itu yang kau inginkan?!”, marah Ho Kong.

Ban Ryu mengomentari ayahnya yang terlalu takut pada Young Sil. Ho Kong semakin marah dan kemudian mengatakan bahwa semua yang ia lakukan itu demi Ban Ryu. “Jika ini berhasil, Young Sil akan menggunakanmu untuk sesuatu yang sangat besar…”.

Ban Ryu mengatakan, ia sudah tahu ayahnya melakukan semua ini untuknya hanya saja ayahnya tidak peduli denga apa yang ia pikirkan…

—

Kang Sung masuk ke tenda tempat penyimpanan alat musik. Dengan menggunakan pisau, ia menghancurkan seluruh peralatan yang ada di sana…

—

Ketika Ho Kong sudah kembali ke tempat duduk panggung, Young Sil memastikan rencana mereka. Ho Kong mengatakan, ia percaya semunya suda diurus.
Young Sil mengangguk-anggukkan kepalanya, puas.

—

Sementara itu, para Hwarang baru mengetahui alat-alat musik mereka semuanya rusak. Wi Hwa juga terkejut melihat semua itu. Asisten Wi Hwa merasa mereka harus segera memberitahukan Ratu supaya penampilan dibatalkan. Mereka tidak bisa mempermalukan Hwarang.