Part 2

603 32 0
                                    

Tuan Park melihat gelang yang ditemukan oleh Kang Sung dengan bertanya dimana menemukanya. Kang Sung menjawab menemukannya di Rumah Hwarang menurutnya terlihat istimewa. Ho Kong hanya melihat dari kejauhan tanpa menyentuhnya. Tuan Park bertanya Siapa yang pakai memakai gelang itu.

Kang Sung memberitahu kalau Salah satu orang di Hwarang. Tuan Park menatap Kang Sung ingin tahu siapa Hwarang itu. Kang Sung mengatakan dengan sangat yakin kalau gelang itu milik Sun Woo, Putra Ahn Ji Gong, saat keluar dari rumah Tuan Park terlihat bangga bisa membawakan sebuah informasi untuk ayah tiri Ban Ryu.

Ho Kong sibuk melihat gelang yang bentuknya berbeda, sementara Tuan Park mengeluarkan sesuatu dari lemarinya yang terkunci, sambil mengatakan menyimpan surat raja masa lalu dikirim pada raja baekje saat aliansi mulai goyah.

“Simbol raja itu ditemukan di Rumah Hwarang. Dan itu.. putra keturunan campuran Ahn Ji Gong.” Ucap Tuan Park melihat stampel yang sama pada ukiran gelang.

Maek Jong bermimpi dengan Gambar naga terlihat dibagian depan istana, ibunya melepaskan panah dan tertancap pada tubuh Ah Ro, Maek Jong berteriak melihat Ah Ro yang jatuh dan akhirnya ia terbangun dari tidurnya.

Ratu Ji Soo duduk dalam kamarnya memegang pisau mendengar kalau dirinya dianggap sebagai ibu yang paling kejam, lalu bertanya pada pengawalnya apakah setuju dengan hal itu. Pengawalnya hanya diam. Ratu Ji Soo mengangap jawabanya adalah “iya” meremas pisau dengan tangan sampai mengeluarkan darah. Pengawalnya kaget mengambil pisau dari tangan Ratu Ji Soo.

“Aku tidak perlu takut. Selama aku bisa melindungi istana...Selama anak dan keturunanku dapat mewarisi Silla dan aturan untuk generasi akan datang tidak ada yang tidak bisa ku lakukan.” Ucap Ratu Ji Soo

“Putri Ahn Ji Gong... Aku tak bisa kehilangan segalanya karena dia. Aku akan membunuhnya. Ini tidak sesederhana itu. Tidak ada harus tahu. Bahkan dia... tidak harus tahu mengapa harus mati.” Kata Ratu Ji Soo memerintahkan pada pengawalnya.
Putri Sook Myung menemui Ratu Ji Soo diruanganya, Ratu Ji Soo mengatakan kalau Ada sesuatu harus dilakukan.

Setelah itu Putri Sook datang ke tempat Ah Ro berkerja, Ah Ro kaget melihat Putri Sook datang ke ruangan tabib dan akhirnye memeriksa denyut nadinya.

“Aku bukan tabib hebat, jadi tak bisa tahu semua penyakit tapi Jantung Anda lemah dan paru membeku. Tampaknya pemulihan anda memakan waktu lama.” Ucap Ah Ro setelah memeriksanya. Putri Sook mengaku kalau baik-baik saja sekarang.

“Aku menjadi lebih kuat karena belajar seni bela diri.” Ungkap Putri Sook, Ah Ro mengatakan akan memberikan obat melindungi tubuh Putri Sook.

“Dari pada itu, aku berharap kau menjadi tabib pribadiku.” Ucap Putri Sook, Ah Ro binggung karena sekarang ia sebagai tabib di rumah Hwarang.

“Ratu juga akan merasa yakin kalau aku di rawat di sini.” Kata Putri Sook.

Ah Ro terdiam mengingat saat Ratu Ji Soo yang memikirkan cara membiarkan tetap hidup Namun tak bisa menemukan jalan dan ingin membunuhnya karena mengetahui jati diri sang pangeran.

“Aku tak berharap banyak. Datang saja ke tempatku saat aku memanggilmu.” Ucap Putri Sook. Ah Ro hanya bisa diam saja. Putri Sook menganggap kalau Ah Ro sudah menerima tawarannya.

Wi Hwa terdiam mengingat ucapan Putri Sook sebelumnya ” Aku tak tahu apa Ratu atau kau pikir tentang hal itu tapi bagiku, Hwarang hanyalah alat. Dengan Melindungi keluarga kerajaan, maka mereka harus membunuh atau dibunuh. Aku akan memberikan 10 hari dan Latih mereka sampai saat itu. Jika itu mungkin, jangan ada yang mati.”

“Dia mirip seperti Ratu.” Ucap Wi Hwa mengingat sikap Putri Sook, tiba-tiba Joo Ki sudah ada didepan wajah Wi Hwa bertanya apa yang sedang dilakukanya lalu memberikan cemilan kerak beras.

Hwarang : The Beginning (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang