Aku membuka mataku karna merasakan dingin di tubuhku, aku terbangun dan kudapati tubuhku hanya berbalut selimut dan laki-laki aneh itu tidur dengan muka yang sangat manis seperti bayi, bulu mata yang cukup lentik untuk seorang laki-laki, berselimut bedcover bewarna putih.
Aku tersenyum kecil melihat dirinya tertidur, hingga aku sadari keadaan pagi ini adalah keadaan yang tidak seharusnya terjadi.
Aku melihat kearah hp ku dan terlihat lampu tanda kegiatan di hp ku menyala. Aku buka kunci pengaman hp ku dan benar saja ada beberapa sms yang masuk, salah satu dari sms itu tertulis nama "my darl".
"Hun, entah kenapa malam ini aku kangen banget sama kamu, aku takut banget akan kehilanganmu. Mungkin aku terlalu mengkhawatirkanmu, maafkan aku hun, I love you,
aku sangat mencintaimu,,aku sangat takut kehilanganmu..."aku diam dan tidak mampu membalas sms dari Mark. Aku mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi, aku menyalakan air dan ku basuh tubuhku di pancuran air hangat.
Tanpa aku sadari aku mengeluarkan air mata dengan penuh penyesalan di diriku. Tiba-tiba pintu kamar mandiku pun terbuka dan kulihat sesosok lelaki tanpa mengenakan pakaian sedikitpun memanggilku.
"Sayang,,,,,,,, cepat mandinya aku juga mau mandi "ucapnya.
Aku segera mengambil handuk kimono dan keluar dari kamar mandi, kulihat muka laki-laki aneh itu seperti tidak ada kejadian yang janggal dan rasanya aku ingin sekali meneriakinya
" HELLLLOOOOOOOOO.....tahu ngga sih?? Kita abis ngelakuin hal yang harusnya ngga kita lakuin!!!!! "
Tapi aku diam dan menatap sinis padanya dan dia dengan senyum manisnya melewati diriku dan berbisik
" I love you dear"...
"oooohhhh tidak,,, makin gila saja laki-laki aneh ini,,,huft!!"ucapku dalam hati.
Aku memakai pakaian yang tadi malam laki-laki aneh itu belikan, celana pendek diatas lutut dengan kaos tipis sporty tidak mengetat di tubuhku, aku gunakan sepatu cats putih yang ternyata sudah dia siapkan juga untukku.
"Wow................... cocok juga ternyata kamu pakai baju sporty gitu??" Celetuknya didepan pintu kamar mandi.
Dengan muka super bete aku menuju pintu kamar dan ingin sekali pergi kembali ke hotelku lalu memesan tiket pulang dan lari kepelukan Mark. Saat tangan kananku ada di gagang pintu, pikiranku kembali bekerja
, "Bagaimana cara aku bicara sama orang-orang kalau aku mau kembali ke hotelku......?? Untuk menyebutkan nama hotelku saja aku harus kursus,,,,,,??? Ooohhhh tuhan.... Aku harus bagaimana??."
"Mau kemana sayang?? "Ucapnya santai
"Mau jalan-jalan,,,,, kenapa......?? Ngga boleh??" Sahutku.
"Ngga papa, hati-hati ya sayang...awas diculik bule "ucapnya dengan senyum kecil di raut mukanya.
"SATU-SATUNYA BULE YANG NIAT BANGET NYULIK AKU HANYA ADA DIKAMAR INI!!!MAKANYA LEBIH BAIK AKU MINTA BANTUAN KELUAR.......!!!"ucapku dengan sedikit emosi.
Aku membuka pintu kamar dan segera aku turun menuju reseptionis. Aku coba berbicara dengan reseptionis.
"Hello, can you help me....??"ucapku.
Dan reseptionis tersebut pun menjawab dengan bahasa yang sama sekali aku ngga ngerti
"Lo sentimos, no entiendo lo que dice" ( " Maaf, saya tidak mengerti apa yang dikatakan" )
Nahloooh ngomong ap tuch,,,,,"pikirku
"haduuuuch Tanya kemana lagi nya aku??""Oke thanks"..., ucapku lanjut.
Aku berjalan menelusuri lorong hotel yang penuh dengan barang-barang seni dan lukisan-lukisan indah.
Tiba-tiba sesosok orang dengan aroma badan yang khas, memelukku dan melingkari tangan kanannya tepat dibawah daguku dan tangan kiri melingkar di perutku.
"Sudah ketemu jalan pulang sayang?? "Ucapnya.
Aku coba lepaskan pelukkan laki-laki itu dr tubuhku, tapi laki-laki itu tetap saja memaksa memelukku, bahkan semakin erat
"Ooo sekarang bukan hobby tarik tangan paksa yaa.......?? Ternyata hobby juga maksa meluk cewe yang ngga mau dipeluk!!!" Jawabku kesal
"Ayooo...."balasnya.
seperti biasa menarik tangan dengan paksa.
Tepat didepan lobby sudah menunggu taksi, dan kami pun segera masuk kedalam taksi. Dan dia menyebutkan nama "Meridien ra beach" kepada supir taksi, aku mengerti sekali kalau tempat itu pastilah pantai.
Dengan senyum kecil aku menahan bangganya aku, karna aku tahu kemana tujuan dia mengajakku hari ini.
" kata beach yang dia ucapkan fasih terdengar familiar dikuping ku" senyumku pun melebar
Sepanjang jalan laki-laki aneh itu hanya diam, seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Kau kenapa.......??"
Bisa duduk manis juga ya......??"
"heeeemmmm......."
"Atau cewe kamu tiba-tiba nyusul ke Barcelona???"
"Horeeee............... "
"akhirnya aku bakal bebas dari kamu, dan ngga perlu abisin waktu bersama manusia aneh kaya kamu!! Hahahahah,,,,,,,,,,,, " tawa ku puas.
Tetapi dia hanya diam dan tidak menghiraukan omonganku Tiba-tiba dia bergerak dan duduk mengarah ke arahku. Dan dengan seenaknya dia segera meciumku,
"jangan berisik..............."
" aku lagi mikir gimana maksa kamu supaya kamu duluan yang cium aku, aku bosen aku mulu yang cium kamu duluan,, "ucapnya setelah melepas ciuman dariku.
Lalu mengedipkan mata kanannya dengan genit
"Laaaaah............ngarep banget " jawabku
"Lauuuttttt...."seruku,
indah berwarna biru dengan hembusan angin yang sejuk.
Tak lama kami pun tiba di suatu gedung dengan pemandangan tepat kearah laut. Sebuah hotel bintang 5 dan begitu tentram melihat suasana disana,
saat bersama Mark kami hanya standby di tengah kota, kami tidak pernah menuju pinggiran kota seperti laut, bahkan taman seperti kemarin. Hanya di hotel, makan malam romantis di restaurant dan belanja. Sisanya kami habiskan di hotel saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC OF THE JOURNEY (THE LOVE)
RomanceCinta itu dapat dirasakan saat kamu sudah kehilangan dia, tapi saat Cinta ada disampingmu,,,, kamu tidak akan pernah menyadari kalau itu adalah CINTA