"Darl...... aku mau ke toilet sebentar ya......." Ijinku pada Mark
" okee sayang.....aku tunggu disini ya........" jawab Mark
Aku berjalan menuju kamar mandi yang jalannya cukup jauh dari Mark, karena toilet sedikit di belakang gedung.
" Sepi sekali lorong kearah kamar mandi apa mungkin karna acara sudah mau dimulai?? "Tanyaku dalam hati
Tiba- tiba sesosok tangan memelukku dengan aroma tubuh yang masih teringat jelas
" laki-laki aneh itu..................."
Dengan perlahan aku balikkan badanku
" kauuuu..............................." Triakku Sesosok itu mencium bibirku agar aku tidak makin berteriak.
" jadi itu kekasihmu si darl...darl...itu...."
"hahahahahhaha..................."
" masih ganteng aku kan....................???" tanyanya
" jadi kau Ryan Xender anak dari Pak Xender.........??? " ucapku masih dalam keadaan kaget
" iyaaa........................ayo pergi dari sini..!!! sambil menarik tanganku
"heeyyy,,,,,, kau gila ya?? Tanya ku ketus
" kau ini lagi ada acara, lagian aku disini dengan kekasihku....."
" kita sudah bukan di Barcelona..............."
" sekarang lepasin tangan aku...... aku ga mau cowokku datang karna aku kelamaan di kamar mandi !!!!" tegasku
Bukan melepasku Ryan pun langsung membawaku ke balik gedung yang cukup sepi disana Ryan menyenderkanku ke tembok gedung dan mendekatkan hidungnya tepat di hidungku.
" ucapkan kalau kau tidak mencintaiku.............. maka aku akan melepasmu......" pintanya
" kamu benar- benar gila...lepaskan aku..." aku pun berontak
Tapi Ryan tidak melapaskanku melainkan malah makin memegangku lenganku erat, dan coba menempelkan hidungnya kepadaku.
" katakan kau tidak mencintaiku.................. "
" CEPAT KATAKAN.............." triaknya tegas kepadaku
Aku hanya berdiam diri dan menangis, karna sebenarnya aku tidak tahu harus jawab apa... Sebenarnya mudah saja aku bilang aku tidak mencintainya dan kembali kekehidupanku dengan Mark.
Tapi............. Ada hal yang tidak bisa aku ungkapkan,
" aku takut kehilangan Ryan.............."
" aku mohon lepaskan aku............"aku pun memohon pada Ryan
"aku hanya meminta kau katakan kalau kau tidak mencintaiku......hanya itu...!!! "
Bentakan Ryan makin membuatku takut.
Hp ku berdering, aku sangat yakin itu Mark yang mencariku karna aku sudah terlalu lama ijin ke kamar mandi.
Ryan segera mengambil hp ku yang kutaruh di tasku
" kau mau jawab atau akan ku angkat telp ini" ancam Ryan
" kau ini kenapa?? Kau yang bilang padaku untuk menganggap ini hanya keajaiban perjalanan...."
" mana yang kau bilang kalau kita bertemu anggap kita tidak pernah kenal...."
" mana....mana.....???!!!!"
" Berikan hp ku............. SEKARANG !!!!! bentakku
Ryan mematikan panggilan masuk di hp ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC OF THE JOURNEY (THE LOVE)
RomanceCinta itu dapat dirasakan saat kamu sudah kehilangan dia, tapi saat Cinta ada disampingmu,,,, kamu tidak akan pernah menyadari kalau itu adalah CINTA