Jika malam itu langit cerah, Sakura ingin sekali keluar dari kamarnya yang terkutuk dan mengunjungi Sasori, kekasihnya. Gadis itu biasa memanjat jendela dan menyelinap keluar tanpa ketahuan kaa-san dan tou-sannya lantas berakhir pekan dengan Sasori.
Sakura menghela nafas, akhirnya langit berhenti merengek juga. Ia mengambil jaket, menyelimuti tubuh mungilnya dan membuka jendela kamar lebar-lebar. Udara dingin serta aroma tanah khas langsung menyerbak begitu saja.
"SAKURA! MAU KEMANA KAU!"
Sakura terbelalak, menoleh kebelakang dan menatap horor Mebuki yang berdiri di daun pintu, tampak kesal. Gadis hanami itu langsung meloncati jendela, lari terburu-buru menuju pagar dan memanjatnya.
"Gomen kaa-san!" Teriak Sakura, "Aku akan kembali sebelum pukul 10! Aku berjanji!"
"Tidak boleh, kau pasti mau berkencan dengan Akasuna tengil itu!" Sakura berlari pontang-panting ketika Mebuki mengejar. Ia tahu betul baik kaa-san apalagi tou-sannya tidak menyukai hubungannya dengan Sasori, entah kenapa.
Sakura berbelok di persimpangan jalan, dan karena jalan yang licin karena air hujan dan ia tidak melihat ke depan, akhirnya ia terpeleset dan terjungkal jatuh. Tetapi tubuhnya belum semalang itu karena Sakura menubruk seseorang.
"KYA~~"
Brak.
"Ah, sial!" Suara berat itu membuat Sakura membuka mata. Ia kini tengah tertidur di aspal yang dingin dan basah, dengan seorang laki-laki yang menindihnya dan kini menatap emerald Sakura begitu dalam.
Sakura terhenyak, jatuh terpesona dengan mata onyx itu.
"Kau-"
"SAKURA AYO PULANG!" Sakura menyentak tubuh Sasuke menjauh, lalu panik melihat Mebuki di ujung jalan. Buru-buru ia kembali memandang laki-laki itu sebelum berlari lagi
"Hai, namaku Sakura. Kau?"
"Sasuke." Sahut laki-laki itu, sedikit tidak mengerti.
"Yoroshiku, Sasuke." Sakura tersenyum manis, "Ikut denganku, yuk?"
Sasuke semakin menatap gadis itu tidak paham, "Kemana?"
"Itu kita pikirkan nanti." Sakura meraih tangan Sasuke, "Lari!!"
Lantas keduanya berlari, membelah bekas-bekas hujan malam itu. Sakura bahkan lupa jika niat awalnya adalah bertemu Sasori, malam itu ia malah menghabiskan waktu dengan duduk dan berbagi tawa di suatu tempat dengan Sasuke. Seseorang yang sangat dicintainya pada suatu masa yang lampau.
.
.
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Its This Love
RomanceHingga usianya menginjak 18 tahun, hidup seorang Haruno Sakura masih berada ditahap yang normal dan biasa-biasa saja. Sedang kuliah difakultas Arsitektur, dan tinggal disebuah kota kecil bernama Konoha seorang diri. Ibunya sudah lama meninggal, seda...
