KING 👑

9.5K 467 38
                                    

Seorang namja mungil tengah duduk disebuah kursi dengan keadaan tangan dan kaki terikat. Kenapa namja ini bisa terikat dikursi disebuah ruangan? Jawabannya karena appanya

Appanya memberikannya kepada seorang renternir hanya untuk melunasi utangnya kepada renternir.

Tentu saja renternir itu tidak menolak, bagaimana ia bisa menolak jika namja yang dijadikan pelunas hutang itu adalah namja mungil yang masih polos, bocah, dan memiliki tubuh yang langsung membuat hormon sang renternir meningkat.

Namja mungil itu kini terisak, saat ia mengingat betapa kejamnya appanya itu menjadikannya sebagai pelunas hutang.

Namja itu berusaha melepaskan diri dan kabur, namun sayangnya saat ia hendak keluar lewat jendela ada seseorang yang mengehtikan aksinya.

"Ingin kabur, eoh?" kata seseorang dibelakang namja mungil.

Mark, namja mungil yang diberikan appanya kepada seorang renternir itu memutar tubuhnya kebelakang dan menemukan sang renternir yang kini tengah menatapnya tajam.

Mark hanya diam sambil menundukan kepalanya, ia sama sekali tak ingin menjawab pertanyaan yang diberikan renternir itu.

Lucas adalah seorang mafia sekaligus renternir yang berhati es.

Saat ini ia sedang memergoki seorang bocah kecil yang sekiranya masih berumur 14 tahun itu hendak keluar dari jendela untuk kabur.

"Ingin kabur, eoh?" tanya Lucas kepada Mark.

Lucas melihat sedari tadi pertanyaannya tidak di respon dan itu membuat Lucas marah.

Ia mengambil sebuah cambuk dan mendekati Mark yang terus menunduk.

"Kau tak mendengarkanku?!" amuk Lucas

CTARRR

"AKHHH..." teriak Mark kesakitan

CTARR

"Jawab, keparat kecil!"

Lucas terus mencambuk paha Mark hingga celana yang dipakai Mark robek dibagian paha.

Mark terus meringis kesakitan akibat cambukan yang diberikan oleh pria dihadapan nya tanpa mau menjawab pertanyaan pria itu.

"Jawab Mark Lee!" geram Lucas karena tak kunjung mendapat jawaban dan terus mencambuki Mark.

"AKHHH... A-ampun tuan.. Hiks... AKHHH..." tangis Mark.

"Tak ada ampun bagimu!"

CTARR
CTARR
CTARR

"Tuan, k-kumohon jangan cambuk a-aku lagi tuan.. Hiks..." mohon Mark.

Lucas tak mengindahkan permohonan Mark dan terus mencabukinya.

Lucas yang telah merasa puas pun menyudahi aksinya. Ia melihat paha Mark yang telah memerah akibat cambukannya dan itu membuatnya semakin menggoda dimata Lucas.

"Sekarang ikut aku!" perintah Lucas sambil menyeret Mark dengan paksa.

Mark yang diseret dengan kasar itu hanya bisa pasrah tangannya sakit begitu juga dengan pahanya yang telah menjadi korban cambukan Lucas.

Lucas membawa Mark kesebuah kamar. Setelah masuk ia langsung membanting Mark diatas ranjang yang ada dikamar itu.

"Lepas semua pakaianmu!" perintah Lucas.

Sedangkan Mark menatapnya bingung, untuk apa ia melepaskan pakaiannya? Pikir Mark.

Karena tak kunjun mendapatkan respon Lucas segera memerintah Mark lagi.

King 👑 | LuMark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang