KRING KRING KRING
Alarm berbunyi"Aduh jam berapa sih? masih pagi juga." ucapku sambil melihat jam yang ada di kamarku
"ASTAGA JAM 06.15 AKU KESIANGANNN!!." teriakku sambil berjalan menuju kamar mandi
Setelah mandi aku langsung turun ke bawah untuk menyusul keluarga tentunya.
"Pagi semua." teriakku kepada mereka
"Jangan teriak teriak princess ini bukan hutan okay." ujar kakakku
Aku hanya tersenyum nggak jelas
" Ayah, Bunda aku berangkat dulu yaa." ucapku sambil mencium punggung tangan kedua orang tuaku
" Iya sayang belajar yang bener." jawab Ayahku lembut
" Jangan ngebut ngebut bawa mobilnya bang anterin princess sampe selamat." sambung Bunda memperingati kakakku
" Oke komandan." jawab kakakku sambil hormat kepada Bunda
"Ayok kak cepetan dikit napa." ucapku kesal
" Sabar princess." jawabnya
" Nanti kalo aku terlambat gimana coba? terus dihukum sama mr.killer gimana?" ucapku sambil memanyunkan bibir kedepan
" Kan ada kakak kalo dihukum pasti kan bareng bareng sama kakak. Udah sana turun udah nyampe princess." ucapnya lembut sambil mengacak ngacak rambutku
"Ishh kaakkk berantakan tauu! udah ah mely duluan yaa kaak."
"Iya princess."
Disinilah Melly berada berlari di koridor menuju kelasnya 11 ipa.1 saat sedang berlari sambil melapalkan doa berbagai macam supaya mr.killer belum ada dikelas tiba tiba....
BRUGHHH
"aawww" ucapku meringis kesakitan karena lututku sempat mencium lantai dan saat tersadar aku melihat siapa yang telah nabrakku
"Tampan."batinku
"Sorry" ucapnya dingin sedingin es dan nyelonong pergi gitu aja
"Ish dasar pria gila bukannya nolongin malah ditinggal pergi jangan sampe ketemu dia lagi amit amit." ucapku kesal dan melanjutkan perjalanan menuju kelasnyaa
Tok..Tok...Tok
Kuberanikan diri membuka pintu dann semua murid sedang tertunduk sambil mengerjakan soal sedangkan mr.killer duduk di bangku paling depan.
"Permisi pak." sapaku sambil tersenyum
"Kamu keluar berdiri sambil hormat di depan tiang bendera MELLY LILIANA ADIJAYA." ucapnya tegas
"Taa..tapi pak.."
"BURUAN ATAU SAYA AKAN TAMBAH HUKUMANNYA!"
"Iya pak." jawabku lesu
"Ishh panas banget sumpah haus lagi mana masih 5 menit lagi bel bunyi dasar mr.killer kejam." ujarku sebal
Tiba tiba ada suara yang tak begitu asing bagiku
"Biasa aja kali baru juga dihukum hormat di depan tiang bendera." ucapnya mengejek
"Lo?! dasar pria gila itu buat lo hukuman kek gini kecil karna lo kan termasuk biang onar disini dan gara gara lo tadi pagi nabrak gue jadinya kek gini gue dihukum sama mr.killer." ujarku kesal panjang lebar
"Nama gue Baehaqi Putra Aditama bukan pria gila dasar anak manja kek gitu aja lemah." ucapnya sambil meninggalkan melly dilapangan sendirian
"Ishh dasar manusia bukan si tu orang bisa bisanya kakak gue berteman dengan si pria gila tadi bisa bisa ntar kakak gue ikutan gila lagi ihhh jangan2 amit amit dah."
"hayy girls." ucapku
"hayy juga." jawab mereka bertiga kompak
"Kenapa kamu bisa terlambat mell?" tanya Bella
"Itu gara gara tadi pas mau otw ke kelas aku tabrakan sama si pria gila."
"Pria gila? Siapa?" tanya Dini penasaran sambil memakan snack yang ada di meja
"Putra." jawabku singkat
"Ohh demi apa lo bilang dia pria gilaa lo sakit ya mell dia itu ganteng mell." cerosos Rani
"Iya Melly Putra itu cowok paling keren dan ganteng di sekolah kita eh bukan dia aja si geng nya dia juga ganteng2 keren2." lanjut Dini
"Iya Melly geng nya Putra itu ganteng ganteng semua tauu." sambung Bella
"Semerdeka lo pada dah." ucapku sambil pergi meninggalkan mereka bertiga
"Melly mau kemana?" teriak Bella
"Pulang." jawabku sambil teriak juga
"Ikut woyy." teriak mereka bertiga sambil lari mengejar melly
Yang udah mau baca makasih yaa💕
Dan jangan lupa tinggalkan jejak🍃
Ini cerita pertama saya So kalo jelek maap yaa😊Syukron❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Teen FictionKisah tentang dua insan yang tadinya benci lambat laun perasaan benci itu menjadi "CINTA"