"Jangan mendatangiku hanya untuk pergi agar di cari, gue mageran orangnya."
_Manusia Purba_
Suasana di atas Rooftop hari ini tidak begitu cerah seperti biasanya langit di atas awan sudah mulai menyatu dan semakin lama menjadi gelap yang menandakan sebentar lagi hujan akan turun.
Sesosok pria bertubuh atletis tengah duduk di pinggiran Rooftop sambil menghembuskan asap rokok yang tengah di nikmatinya. Pria tersebut tidak perduli dengan angin yang menerpa wajah rupawannya.
"Akhirnya ketemu juga lo kambing." ujar Raka sambil ngos ngossan
"Buset bro ternyata lo disini kita bertiga udah cari ke warkop tapi malah lo enggak ada ehh tau taunya lo disini enak enakan leyeh leyeh dasar sapi." ucap Sam yang tidak sama sekali di dengarkan oleh ketiga temannya
"Males gue ikut pelajaran sejarah." Ucap Putra sambil membuang sebatang rokoknya di tempat sampah
"Yaelah padahal gurunya kan masih cantik jadi lumayan lah buat cuci mata." ujar Raka sambil menyunggingkan senyum absurd nya
"Buat apa pelajarin sejarah, asal kalian tahu sejarah itu hanya masa lalu yang harus kita lupakan jangan dikenang terus kalo kalian bisanya hanya mengenang terus kapan kalian memikirkan masa depan kalian." ujar Putra dengan serius.
"Kali ini gue setuju sama lo bro." ucap Al dengan bangga sambil menepuk pundaknya Putra
"Cabut ke warkop." perintah Putra kepada antek antek nya
"Siyap boss." jawab mereka dengan kompak
Setelah dari warkop Putra dengan antek antek nya pergi kerumah masing masing. Putra memilih pergi ke lapangan basket yang ada di dekat rumahnya.
Putra tengah cemas tetapi banyak rindunya. Ia memikirkan kemana perginya gadis itu sudah tiga hari ia tidak melihat gadisnya di sekolah maupun di luar sekolah.
Sudah tiga hari pula ia mencari keberadaanya, ia sampai bertanya kepada sahabat gadisnya dan ia mendatangi rumahnya tapi yang ia dapat hanya keheningan dalam rumah gadisnya.
Putra memilih bermain basket untuk mengalihkan pikirannya terhadap gadisnya dan ia memasukan bolanya kedalam ring terus menerus hingga ia tak sadar bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikannya dari jauh.
Seseorang tersebut tersenyum saat melihat lelaki yang entah kenapa selalu ada dalam dipikirannya. Ada apa dengan perasaaannya? Itula yang sering pikirkan kenapa jantungnya selalu berdegup kencang saat melihat lelaki tersebut.
Sudah tiga hari ia pergi ke suatu tempat dan tanpa memberi kabar kepada sahabat sahabatnya dan orang terdekatnya. Ia juga merindukan para sahabatnya dan pasti juga rindu kepada sosok lelaki yang ada di depannya.
"Hai." sapanya terhadap sosok lelaki yang sedang di depannya
Putra tiba tiba seperti mendengar suara gadis yang ia rindukan tetapi itu tidak mungkin kan? Ia menghiraukan suara itu ia terus memaikan bola basketnya, keringat sudah membasahi wajahnya yang putih.
"Manusia Purba Jelek." ucapnya sedikit keras
Panggilan itu? Panggilan yang sangat familiar di telingaku. Apakah gadis itu kembali? Ia membalikan tubuhnya dan betapa terkejutnya saat ia melihat sosok perempuan yang tengah berdiri sambil menunjukkan senyumannya. Ia rindu gadisnya.
"Cebol gue kembali." ucapnya sambil tersenyum dan melangkahkan kakinya untuk mendekat kepada dan langsung memeluknya dengan erat.
Deg
Melly terkejut dengan perlakuannya Putra yang tiba-tiba memeluknya dan ia hanya diam tanpa berniat untuk membalas pelukannya. Ia langsung mendorong tubuh Putra yang masih menempel dengan erat.
"Ishh lepas badan lo bau dan banyak keringat." ujarnya sambil menjauh dari Putra
Tapi yang ia dapat hanya tatapan Putra yang menurutnya sulit di artikan. Putra tersenyum sedikit tapi bukan senyuman yang bahagia seperti tadi ini senyuman seperti mengejek.
"Lo kenapa sih? Aneh banget tadi bahagia banget langsung peluk ehh tapi sekarang lo kayak patung diam di tempat." ujarnya kesal
Tiba-tiba Putra berbalik arah mengambil bola basketnya dan setelah itu ia berjalan ke arah Melly setelah di dekatnya ia berkata sesuatu yang membuat Melly berdiri seperti patung diam di tempat.
"Jangan mendatangiku hanya untuk pergi agar di cari, gue mageran orangnya." ucap Putra sambil meninggalkan Melly begitu saja.
"Ada apa dengannya?."
Hallo all❤ makasih yang masih setia nungguin cerita saya dan maaf kalo aku update nya terlalu lalu lalu lama buanget :( mohon dimaklumi gaes soalnya aku masih anak sekolah wkwk dan kalian pasti tau kalo anak sekolah banyak tugas nya:(
Dan saya juga belum tau pasti akan update kembali kapan karena saya juga harus fokus untuk UNBK, UAMBN, UASBN dan juga fokus untuk mendaftar di universitas yang saya inginkan. Doakan aku all semoga saya bisa diterima di universitas yang saya ingingkan. Amin Yarob🙏
Seoul Banjarnegara, 20 Februari 2020
Syukron all❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Teen FictionKisah tentang dua insan yang tadinya benci lambat laun perasaan benci itu menjadi "CINTA"