3. Her

4.3K 578 117
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

3. Her

Malam sudah cukup larut ketika Bae Suzy sampai ke rumah keluarga Bae, dia memasuki rumah dengan kunci yang ia punya. Berjalan perlahan-lahan agar tidak menimbulkan suara yang terlalu mencolok sehingga akan membangunkan para penghuni lainnya. Tapi samar-samar dari depan pintu dia mendengar suara televisi dari ruang keluarga, penasaran dengan sosok siapa yang masih terjaga di tengah malam ini, Suzy pun melangkah menuju tempat tersebut.

Bae Ji Han berada di sana, dengan menggenakan pakaian rumahnya yang berlengan panjang. Pria itu menyandarkan punggung pada kepala sofa dengan tangan yang menopang kepala. Dia menatap penuh minat televisi lalu memalingkan wajahnya ketika merasakan kehadiran seseorang, "Oh― Suzy," pria itu berujar, menjauhkan tangannya dari kepala lalu benar-benar menatap Suzy.

"Kenapa pulang sangat malam? Sudah makan?" Ji Han bukan orang yang hangat, biasanya tidak sehangat sekarang. Dia hanya terkadang-kadang saja hangat, selebihnya dia adalah pria yang cuek. Selalu acuh.

"Ada sedikit pekerjaan yang mendesak, dan― aku belum makan. Tak apa." Suzy tersenyum kecil, membungkukkan tubuhnya sedikit ke arah Ji Han tanda hormat. Pria itu adalah kakak lelakinya, pria yang lebih tua dua tahun darinya dan satu tahun dari Jin Ye. Beberapa hari terakhir ini, pria itu berada di luar kota untuk pemotretan, tampaknya dia baru kembali ke Seoul hari ini.

"Bagaimana bisa begitu―" sang pria mematikan televisi dengan remote yang ada di sisi tubuhnya, dia berdiri sembari berujar, "ayo, akan oppa buatkan ramyeon. Atau kau mau sesuatu yang lain? Apakah kita pesan makanan saja?" berjalan menuju dapur dengan Suzy yang mau tidak mau mengikuti sang pria, walaupun sebenarnya dia lebih mengharapkan tidur dari pada makan sekarang ini.

"Ramyeon juga tidak buruk," karena itu akan dimasak dengan cepat, Suzy benar-benar sudah mengantuk sekarang. Dia tidak peduli dengan jenis makanan yang akan ia santap.

Bae Ji Han memasakkan Suzy ramyeon, memasukkan dua bungkus ramyeon ke dalam panci lalu memasukkan beberapa bahan campuran lainnya. Kalau Suzy memikirkannya lagi, dia memang sering dimasakkan oleh Ji Han ramyeon, mengingat tidak ada satupun di keluarga ini yang suka makan ramyeon di malam hari selain mereka berdua. Jika Suzy sibuk dengan belajarnya di malam hari saat mereka masih sama-sama kuliah dulu, maka Ji Han akan selalu menawarkan ramyeon.

Bae Ji Han telah mendapatkan gelar sarjananya lebih dahulu dari Suzy, pria itu mengambil jurusan yang berbeda memang. Dia lebih memilih akuntasi, akan tetapi bukannya masuk dalam bidang yang sesuai dengan jurusannya, sang pria malah memilih model. Dia pernah mengatakan, bahwa dia akhirnya menemukan jati dirinya yang sesungguhnya. Menjadi seorang model.

"Apakah Jin Ye menyusahkanmu lagi?" Ji Han berucap demikian sembari menyondorkan semangkuk ramyeon dengan telur pada Suzy, duduk di depan wanita itu dan menatap mangkuk ramyeonnya sendiri. Melihat uap dari masakannya tersebut penuh minat, seakan dia sudah menantikan semangkuk ramyeon itu dari tadi.

"Tidak oppa, eonni tidak pernah menyusahkanku." Suzy berkata tanpa menatap Ji Han, malah menarik sumpit dan mulai makan apa yang tersaji di depannya sekarang.

"Kalau dia sudah terlalu banyak meminta, kau pantas untuk menolaknya." Sebelum menyuap sendokan kuah ke dalam mulut, Ji Han berkata demikian. Mengaduk mangkuk ramyeon setelahnya lalu menyumpit beberapa lembar mi. "Dia begitu padamu karena tidak bisa meminta padaku." Suzy tersenyum kecil mendengar apa yang sang kakak lelaki katakan, Suzy tau bahwa selain dirinya Jin Ye tidak punya orang lain lagi yang bisa membantunya. Terutama masalah uang. Tidak Ji Han, ibu ataupun ayah. Hanya dia yang bisa memberikan wanita itu uang tanpa banyak tanya dan tuntutan. Suzy sadar bahwa dia telah dimanfaatkan oleh kakaknya sendiri. Soyeon mengatakan bahwa dia terlalu baik.

HER [READY PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang