Sepanjang kelas kerjaan Eunseo cuman senyam-senyum nggak jelas. Dia sama sekali nggak bisa konsen sama makul lantaran dichat sama Eunwoo. Dasar emang.
"Woii! Nggak waras lu!" kata SinB yang sekarang gantian ngagetin Eunseo. Tapi cewek itu malah nggak kaget sama sekali. SinB heran banget ngeliat temen deketnya jadi nggak waras begini.
"Heh, setan. Dari tadi bengong terus senyam-senyum nggak jelas. Kenapa sih? Elu lagi jatuh cinta, ya?"
Eunseo pun nyubit pipi SinB gemes. "Ihh kok tau sih???"
"Sakit, bege," kata SinB sambil ngusap-ngusap pipinya. "Keliatan kali. Orang lagi jatuh cinta tuh kalo nggak bengong, ya senyum-senyum sendiri kayak orang gila. Terus nggak fokus. Emangnya elu lagi jatuh cinta sama siapa, sih? Sama Jungwoo?"
Senyum Eunseo lenyap. "Nggak mungkin gue suka sama dia, bolot," katanya sembari noyor kepala SinB. "Ya kali gue suka sama si letoy."
"Yah, siapa tahu? Emangnya lu suka sama siapa sih? Kak Eunwoo?"
"Hihihi... Iya. Gue barusan dichat sama dia. Nih," Eunseo dengan penuh semangat kasih chatnya dia sama Eunwoo yang udah lumayan banyak itu.
"Ckckckck... baru kenalan aja udah chat segitu banyak. Progressnya cepet banget, bung."
"Iyalah. Son Eunseo gitu loh..."
"Terus lu lagi ngapain di sini sendirian? Nungguin Jungwoo?" Eunseo ngangguk-ngangguk. "Yah... tadi gue liat dia sama cewek di deket kanfak psikologi, Seo..."
Mata Eunseo membulat. "Heh!? Jungwoo sama cewek? Siapa, siapa?" tanyanya antusias.
"Yeuu emang gue cenayang apa yang bisa inget semua nama mahasiswa di sini? Pokoknya yang gue inget itu tetenya gede," kata SinB inget-inget.
Bahu Eunseo langsung merosot. Siapa lagi kalo bukan si Miyeon-Miyeon itu.
Udah diblock linenya masih aja ngedeketin si letoy. Eh, kok jadi gue yang kesel ya?
"Udah yah, gue mau ke gedung A dulu," kata SinB bangkit berdiri, bersiap-siap buat ninggalin Eunseo.
"Loh, ngapain? Kok gue ditinggal sendirian sih???" tanya Eunseo sambil manyunin bibir.
"Gue ada MKU Kewarganegaraan nanti, dadahhhh!!!"
Sementara Eunseo duduk sendirian di depan gedung fakultasnya sambil meratap. "Kapan gue punya pacar? Huhuhu..."
🐤 🐤 🐤
Udah seminggu chat antara dia dengan Eunwoo terus berlanjut. Chatnya kayak orang pacaran aja. Padahal dari tadi pagi mulai ngechatnya.
Eunwoo nanya-nanya terus: udah makan atau belum?, besok ada kuliah? jam berapa aja? siapa tahu bisa ketemu?, sampe ngomongin dosen bedebah. Lama-lama Eunseo jadi bosen kalo dichat melulu.
Dia tahu sih, kemungkinan kecil dia bisa pacaran sama cowok berbakat dan setampan Cha Eunwoo. Dia tahu diri sih, soalnya yang ngefans itu banyak. Mulai dari temen seangkatannya, kakak-adik tingkat, bahkan yang alumni pun banyak.
"Bengong aja. Makan sana tuh, udah gue masakkin makan malem," kata Wonho yang udah nongol di depan pintu kamarnya. Eunseo ngangguk dan nyamperin meja makan dengan langkah gontai. Wonho jadi heran.
"Kenapa lu? Kok keliatan lesu banget? Bukannya lu semangat ya kalo udah jam makan malem?"
Eunseo menggeleng pelan. "Nggak, nggak papa."
Hari ini abangnya masak masakan favoritnya.
Tapi Eunseo cuman ngamatin, lalu makan sesuap-dua suap dengan nggak penuh selera.
"Cepet dimakan, ntar keburu dingin jadi nggak enak," kata Wonho ngasitau. Eunseo ngangguk-ngangguk. "Lu kenapa sih? Hmm?"
"Kak, papa sama mama kapan pulang sih?" tanya Eunseo yang akhirnya membuka suara.
"Nggak tahu, belum ngabarin juga. Kayaknya nggak minggu ini deh abisnya nenek masih kritis," jawab abangnya. "Kenapa? Kangen? Biasanya aja seneng ngeliat papa sama mama pergi lama."
"Aku bosen ngeliat abang terus," kata Eunseo sambil ngunyah.
"Setan emang punya adik sejenis lu," gumam Wonho pelan banget biar Eunseo nggak denger.
"Oh ya bang, gimana sama Kak Seola? Baik-baik aja kan?"
Kali ini Wonho jadi bener-bener bingung. "Tumben nanya. Lu kenapa sih? Kok jadi mellow-mellow nggak jelas? Abis nonton drama pasti."
Eunseo menghela napas panjang. "Nggak, kok..."
Nggak lama kemudian ada chat yang masuk dari SinB.
sinbi jung sent a video
Karena penasaran dengan video yang dikirim SinB, Eunseo pun muter video itu. Pas diputar, video itu nampilin dua orang cowok lagi ciuman di perpustakaan. Karena kaget, Eunseo buru-buru matiin volumenya biar Wonho nggak denger.
"Anjirrrr apa-apaan si SinB kirim video ini!?" dumel Eunseo jijik. Nafsu makannya bener-bener hilang. "Nggak jelas banget sih!"
Wonho mengerutkan kening. "Kenapa, Seo?"
"Nggak bang, bukan apa-apa!"
Awalnya dia mau ngehapus video itu, tapi waktu dia ngeliat seksama salah satu dari dua cowok itu, dia kayak ngeliat seseorang yang familiar.
Mulai dari tinggi badan, baju, sepatu, rambut, Eunseo ngerasa kalo cowok ini adalah...
"Lho...? Jungwoo...?" tanyanya kaget bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAY!? ➖ Jungwoo & Eunseo 🐤 [COMPLETED]
FanficJungwoo belok? Nggak mungkin. [COMPLETED]