Dokter Pembimbing

Honey?

Setelah memasukkan beberapa potong kue kedalam kotak tempat makanan, Alea pun segera berangkat menuju rumah sakit untuk mengantar kue yang Aditya minta.

Saat keluar dari pintu rumah tiba-tiba sebuah notif pesan masuk di handphonenya.

'Lea, kamu antarin kuenya ya! Aku kelupaan tadi.'

Alea tersenyum. Entah mengapa hatinya tiba-tiba menghangat.

Ia pun segera pergi naik ojek untuk mempercepat sampai di rumah sakit dan tidak kejebak macet.

15 kemudian Aleapun sampai di rumah sakit tempat Aditya bekerja.

Novipun segera masuk ke  gedung rumah saki. Saat sampai di dalam Alea pun bertanya pada salah seorang dokter yang ia temui 

"Permisi Suster. Ruangan dokter Aditya dimana ya?"

Suster tersebut hanya diam dan memperhatikan penampilan Alea dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Alea yang mendapat tatapan seperti itu merasa risih.

"Kamu siapanya dokter Aditya" Tanya suster sinis.

Tiba-tiba datang seorang dokter sespesialis Aditya, yang tak lain dan tak bukan Dokter Attek.

"Eh! Lea. Nyari Aditya?"

"Iya Dok."

"Ya udah ikut saya."

"Iya Dok."

Baru beberapa langkah tiba-tiba Aditya keluar dan langsung menyapa Alea dengan panggilan tak biasa.

"Hi, honey. Udah dari kapan kamu nyampek?"

Alea hanya bengong melihat perlakuan Aditya padanya. Sedangkan para perawat dan orang-orang disekitarnya langsung berbisik-bisik tetangga.

Aditya yang menyadari ketidaknyamanan Alea menggenggam tangannyq dan membisikkan kata-kata yang membuat nati Alea sedikit tenang.

"Jangan pedulikan mereka."

Alea hanya menggangguk paham.

"Kue aku mana?"

"Eh iya! ini kak. Ya udah aku pamit pulang."

"Loh kok cepet banget pulangn Lea? Baru juga nyampek. Temenin dulu donk mas Aditya-nya." Ucap Dr. Attek menggoda keduanya namun langsung mendapat tatapan tajam dari Aditya.

Namun, pada dasarnya Dr. Attek orangnya kayak gitu jadi, ia hanya menyengir tak berdosa pada Aditya.

Aditya membuang nafas panjang lalu beralih pada Alea.

"Enggak mau mampir dulu?"

"Aku banyak kerjaan kak. Next time insyaallah."

"Hmmm.. ya udah, hati-hati ya..Maaf enggak bisa antar kamu pulang."

"Iya enggak apapa kok kak. Ya udah aku balik dulu Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."