Di Atas Pusara

2 0 0
                                    

"Hmm.. kita kesini ngapain?" tanyaku saat kita tiba di pemakaman umum. Kamu memang bilang kamu mau mempertemukan aku dengan seseorang, tapi kenapa dikuburan?
"If, ini kuburan kakak aku. Kakak yang selalu jagain aku, lima belas tahun kehidupan aku. dia meninggal empat tahun lalu." katamu sambil duduk dan membersihkan tanah-tanah yang menutupi namanya - Clara.
"Kak Clara selalu jagain aku. selalu siap dengarin aku cerita. Selalu nenangin aku kalau Papa sama Mama lagi ribut. Kak Clara kakak yang sangat baik buat aku." katanya sambil mencoba tersenyum.
"Tapi empat tahun lalu dia meninggal karena sakit tipus." lanjutnya lagi. Air mata mengalir di pipinya.
"Semenjak empat tahun lalu kehilangan Kak Clara, aku gatau harus gimana lagi If. Trus, entah kenapa setelah ketemu kamu, aku ngerasa hidup lagi." katamu sambil menatapku tepat di retina. Kuraih kepalanya, meletakkannya di dadaku dan meletakkan kepalaku diatas kepalanya.
"Kak Clara.." kataku mencoba menahan air mata. aku harus kuat, setidaknya saat dia serapuh ini. "percayain adik kakak buat aku ya" ada jeda diantara kalimatku. "Aku bakal jagain adik kakak. aku janji. tenang aja, aku gak bakal gantiin posisi kakak dihatinya. Aku janji aku bakal berusaha buat bahagia." lanjutku.
aku menenangkannya. diatas pusara ini, aku berjanji untuk bahagianya.

Dear Heart, why She?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang