Dear Heart, why she?
series : done!"El.." kataku setelah lama terdiam.
"ya.." jawabmu.
Ini kali pertama kita bertemu lagi setelah waktu-waktu yang kulalui tanpamu. Waktu-waktu menyepi setelah kamu menerima Riko beberapa bulan lalu.
Bertemu lagi di pohon dekat tugu surti, memandang keindahan danau toba dan menunggu senja tenggelam.
"kamu tau gak, aku punya teori perihal jatuh cinta" kataku.
"oh ya?" katamu sambil mengalihkan pandangan kepadaku.
"iya. saat pertama jatuh cinta padamu, aku telah melanggar salah satunya, yaitu jangan pernah mencoba jatuh cinta pada seseorang yang tidak punya perasaan yang sama denganmu." kataku masih memandang lurus kedepan. kita sama-sama terdiam untuk waktu yang cukup lama dengan posisi yang sama, kau menatapku dan aku menatap keindahan di depanku.
"Tapi perihal jangan jatuh cinta pada yang tidak mencintaimu itu aku buat diurutan ketiga teori cintaku." kataku lagi.
"kamu mau tau yang pertama..?" tanyaku kemudian menoleh kepadamu dan berkata "jangan pernah mencoba jatuh cinta pada seseorang yang telah dimiliki oleh orang lain." kataku lagi tanpa menunggu jawabmu kemudian memalingkan wajahku kedepan.
"El.. aku uda rela buat ngelepasin kamu. semoga kamu langgeng ya sama dia."
lanjutku lagi sambil menatap matahari yang tengah tenggelam sebagian, warna jingga menyelimuti langit didepan kita dan air danau memantulkan warnanya. aku tersenyum, entah ikhlas, entah terluka, entahlah, tapi hidup harus tetap berjalan kan, dengan atau tanpamu..?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Heart, why She?
Romancebanyak hal yang mungkin tidak kita mengerti, dan kita tidak harus mengerti segala sesuatu, tapi hidup harus tetap dijalani, kan? Ketika kau tidak mampu mengerti, waktu akan membuatmu mengerti. Ketika kau tidak mampu memilih, waktu akan memilihkannya...