Dinda(2)

9 0 0
                                    

Dear Heart, why She?
Series : Dinda(2)

Sejujurnya Dinda bukanlah seorang yang masuk kriteria seseorang yang dapat membuat If jatuh cinta.
Sejauh perkenalan yang kami lakukan, yang lebih banyak dilakukan dari chat atau panggilan suara maupun video aku mengetahui beberapa fakta tentang dia.
Dinda adalah seorang yang keras kepala,
tak pernah mau kalah, tapi cepat mengalah jika tau salah. Dia adalah seorang yang terlihat kasar dan urakan, namun ternyata begitu manja jika sudah mengenalnya. Dinda tidak memiliki rambut panjang bak model iklan shampo sunslik di televisi, hanya rambut lurus yang sejengkal dari bahu dengan poni dikeningnya. Dia tidak bisa berbicara dengan lembut, padahal kelembutanlah yang selalu membuat aku tergila-gila.
Dinda tidak suka membaca, tidak suka puisi, tidak suka novel, katanya semua itu terlalu fiksi.
Dinda suka makan klepon yang aku tidak suka. Dinda tidak terlalu suka coklat, padahal coklat masuk dalam daftar makanan yang tak mungkin untuk kutolak.
Makanan yang kami suka juga berbeda.
kami pernah berputar-putar selama 2 jam dengan motornya untuk mencari rumah makan yang menjual sate dan pangsit sekaligus, dan akhirnya kami memutuskan untuk makan bakso saja.

Aku dan Dinda memiliki banyak perbedaan dalam hal kegemaran.

Namun katanya, biasanya kita akan bertemu dengan sesuatu yang tidak kita suka, namun kita tetap nyaman.
Mungkin sesuatu itu adalah Dinda.
Dia memang tidak bisa membuat aku lupa dalam sekejap dengan El, namun dia seakan selalu mencoba untuk ada untukku.

Dear Heart, why She?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang