Awal #1

413 25 11
                                    

       Kisah cinta itu memang rumit tapi aku suka! Karena cintalah  salah satu alasan aku berubah!.
                             .
                             .
                             .
                             .
                             .
                             .

🌹ANJARI ARYA
           
•••••••••••

Welcome to Niboq UntukMu

11:00 WIB

Dimalam yang sunyi itu terdengar suara dua sepeda motor yang siap untuk melaju dengan tenaga penuh, tidak kalah ramenya suara sorakan penonton yang ada di pinggiran itu juga menerikan nama "Anjani.......... Anjani........ Anjani....... Kevin........ Kevin........ Kevin........" begitu kata mereka.

Kalian pasti udah taukan apa yang mereka lakukan di tempat yang sepi dan sunyi itu? Yah.... BALAPAN MOTOR.

"siap sedia???...... MULAI!!!!" seru seorang wanita yang memberi tanda akan mulainya balapan motor itu.

Dengan tenaga penuh dua sepeda motor itu melaju seperti kijang berlari. Balapan motor yang sebenarnya tidak mendapat izin dari polis atau pemilik tanah itu, tapi kemeriahan nya begitu memukau, semua orang datang untuk melihat balapan motor itu secara live.

Kevin yang memenangkan 5 kali berturut turut dalam balapan motor liar itu menantang seorang wanita untuk berlomba dengannya.

Anjani seorang wanita yang baru saja memenangkan 3 kali perlombaan itu menerima tantangan dari Kevin, dan mereka berlomba di tempat bisa Kevin bekumpul bersama teman temannya, tempat itu menjadi tempat yang asing bagi Anjani tapi itu tidak mengurangi semangatnya

"masih ada waktu jadi menyerahlah dan tidur di pangkuan Ibu tersayang sambil mendengarkan dongeng, dan yah ingat Anjani kalo kau kalah kau akan menciumku! Hahahaha....... (tawa jahatnya)" ujar Kevin sebelum perlombaan itu di mulai

Hanya diam sambil memandang Kevin, itulah yang Anjani lakukan

Di tatapnya Kevin dengan tatapan mautnya Anjani. Tatapannya itu menunjukan bahwa dia bisa mengalahkan Kevin

Beberapa menit berlalu dan perlombaan itu semakin menegangkan dan membuat para penonton semakin meriah. Dengan yakin Anjani melaju dengan cepatnya, begitu juga dengan Kevin! Dia tidak kalah cepat dengan wanita yang suda dia ejek itu.

Setengah jam berlalu suara sorakan itu semakin meriah karna dua pembalap itu sudah terlihat batang hidung nya.

"kau memihak siapa? Aku Anjani" ujar seorang penonton yang bertanya pada temannya, dengan bersemangat

"tentu saja Kevin dia pria yang manis dan tampan, aku menyukainya" jawab temannya itu

Hanya tinggal beberapa saat lagi kita akan mengetahui siapa pemenang nya, ini saat yang di tunggu tunggu para penonton yang ada di tempat itu.

Suasana semakin menegangkan, tiba lah saatnya menemukan pemenang.

1...2...3.... Yah..... Kalian pasti sudah menebaknya, pemenangnya Anjani! ANJANI ARYA pemenangnya...

"ada apa Kevin? Apa kau terkejut? Kau tidak menyangka kan kalau aku pemenangnya? Pergilan tidur di pangkuan Ibumu sambil mendengarkan dongeng!" ujar Anjani dengan wajah tersenyum puas atas kekalahan musuhnya. setelah turun dari motor dan mendekat pada Kevin, Anjani mengatakan hal itu

Wajahnya terlihat kesal darahnya mendidih setelah melihat musuhnya memenangkan pertandingan itu belum lagi setelah mendengar ejekan dari Anjani, Kevin semakin marah padanya.

🌹🌹🌹

01:00

Setelah sampai di rumah Anjani langsung di sambut dengan Ayah dan Ibu nya yang terlihat marah padanya.

Suara seisi rumah itu hening tanpa suara cicak sekalipun, keheningan itu membuat Anjani tidak nyaman. Tatapan Ayah yang semakin menunjukan kemarahannya pada Anjani membuatnya menampar Anjani tanpa berkata apa apa.

Terkejut melihat kejadian itu, Ibu langsung memeluk anak pertamanya sambil berkata "apa yang kau lakuakan?! Tidakkah kau berfikir untuk hal ini? Kau menamparnya dengan sangat keras, ini anak mu! dia juga darah daging mu!" kejadian itu membangkitkan rasa seorang Ibu. yang Ibu lakukan tidak salah, dia hanya ingin melindungi anak nya

"kenapa kau membelanya?! Dia tidak punya rasa malu! Dia seorang wanita tapi dia berani pulang larut malam seperti ini, dimana harga dirimu Anjani!" amarah Ayah semakin meluap kemarahan nya juga tidak bisa di bendung lagi.

Anjani yang saat itu berada di pelukan sang Ibu hanya bisa diam tanpa mengeluarkan air mata. Terlalu terbisa dengan amarah sang Ayah, Anjani menjadi kebal dengan hal hal itu, di tatapnya sang Ayah oleh Anjani dengan tatapan marah.

"apa?! Apa yang kau lihat? Kau marah pada ku?!" tanya Ayah pada Anjani dengan nada agak tinggi "KATAKAN CEPAT!!!!! JANGAN HANYA DIAM!!!!!" triak Ayah semakin tinggi

Anjani yang tadinya berada di pelukan Ibunya kini berjalan maju menuju Ayahnya.

"mau tau apa yang ingin ku katakan?" tanya balik Anjani

Ayah hanya diam sambil menatap anak pertamanya dengan tatapan mautnya.

"Ayah tidak pernah mengrti apa ku inginkan, tidak bisakah Ayah mengerti keinginan wanita bodoh ini?. Bisakah Ayah mengizinkan ku untuk menjadi seorang pembalap?. Dari dulu aku tidak pernah mendapatkan teman karna Ayah selalu menyuruhku berada di rumah, bahkan Ayah menyuruh ku bersekolah di rumah, aku menerimanya tapi aku tidak menerima jika Ayah tidak mengizinkanku untuk menjadi pembalap. Apa salahnya untuk menjadi seorang pembalap, Ayah? Aku hanya ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa melakukan semuanya jika ada kemauan!!, tapi tidak, Ayah tidak mengizinkannya, Ayah malah menyuruhku untuk berkerja di kantor Ayah!. aku tidak mau itu, Ayah aku tidak mau!" kata Anjani sambil meneteskan air mata dan mulai berjalan menuju kamarnya

"ingatlah terkadang, Ayah harus meneriama saran dari orang lain
, tapi Ayah hanya ingin kalau saran Ayah di terima, aku juga berhak untuk memilih jalan hidupku, aku juga berhak bahagia Ayah, aku berhak!" kata terakhir yang Anjani katakan sebelum dia masuk ke kamarnya.

Hay gusy gimana ini novel ke duaku, maaf yah klo kurang seru.
Kalian komen deh cerita nya seru atau enggak, dan kalian juga bisa kirim kirim saran biar cerita nya makin seru😊

By: @aisyah_andhini

Ig: @aisyahnnurr

Like and comen yah gusy

See you next part

Niqob UntukMu [.A.N.J.I.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang